05 Oktober 2012

Milorad Pavic "Kamus Khazar"

Di sini terbaring pembaca
yang tidak akan pernah membuka buku ini.
Dia mati selama-lamanya di sini.
(kalimat pembuka dalam novel Kamus Khazar: Sebuah Novel Leksikon)

Kamus Khazar: Sebuah Novel Leksikon adalah novel utuh pertama karya Milorad Pavic, seorang profrsor Sejarah Kesusastraan di Universitas Beograd. novel ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Serbia pada tahun 1984, diterbitkan dalam bahasa inggris oleh penerbit Knopf (New York) pada tahun 1988, dan buku yang aku baca adalah terjemahan bahasa indonesia dari terjemahan bahasa inggris yang diterbitkan pada tahun 2009 oleh penerbit Serambi yang bekerja sama dengan Dewan Kesenian Jakarta. (info lebih detail pada wikipedia)

meskipun Bangsa Khazar adalah bangsa yang benar-benar pernah hidup sampai sekitar akhir abad kesepuluh masehi... selama abad kedelapan dipercaya bahwa para bangsawan dan aristokrat Khazar beralih kepercayaan menjadi pemeluk Yahudi, meskipun masyarakat secara umum bersifat toleran dan plural (Yahudi, Kristen, Islam bahkan Pagan). (dari wikipedia). meskipun sang penulis juga mengutip fakta-fakta sejarah yang sepertinya relevan... menurutku lebih baik diabaikan saja :D meskipun aku percaya isi novel ini tidak akan mengguncangkan iman siapapun, misalnya seperti Da Vinci Code-nya Dan Brown :) nikmati aja dengan hati dan pikiran yang terbuka...

menurutku novel ini bukanlah novel yang ringan... tetapi tidak berat juga :D saranku buat yang berminat membaca novel ini adalah membaca dahuku Catatan Pendahuluan yang terdiri dari empat bagian dengan baik. selanjutnya (seperti yang tertera di sampul belakang) novel ini sunguh-sungguh dapat dibaca dari bagian mana saja... beneran lho! bahkan kita tidak harus membaca sampai tamat ketiga bagian (novel di bagi dalam tiga "kitab" sesuai dengan tiga agama: Yahudi, Kristen, dan Islam)... kita bisa memilih satu sumber saja. tentu saja tidak ada larangan untuk membaca secara runut dari halaman pertama :D pun tidak ada larangan (malah dianjurkan) untuk membaca ketiga "kitab" yang ada dalam novel ini.

cerita novel ini sederhana saja, seputar "polemik Khazar"... bermula dari isu perpindahan agama orang Khazar. Penguasa Khazar, kaghan, bermimpi dan mencari tiga filsuf untuk menafsirkan mimpi itu. kaghan memutuskan untuk memeluk, bersama rakyatnya, agama orang bijak yang bisa memberikan tafsir mimpi paling memuaskan. berkaitan dengan hal itu, ahli agama Islam, Yahudi, dan Kristen hadir di istana musim panas kaghan. (halaman 12-13) ketiga pihak yang terlibat dalam "kontes" ini memiliki catatan yang berbeda dalam memaknai polemik ini (klise banget kan? :D). polemik inilah yang diceritakan ulang dari tiga sumber agama tersebut di atas.

meskipun ringan dan sederhana... novel ini masuk kategori dibaca-lambat olehku :) bahkan cenderung memberi kesan awal yang membosankan (aku bahkan membaca sekitar tiga novel ringan dan dua buku non-fiksi di sela-sela upaya menamatkan Kamus Khazar :D). sub judul "Sebuah Kamus Leksikon" seharusnya sudah memadamkan minat-baca pembaca-malas sepertiku :D meskipun menurutku istilah "ensiklopedia" lebih tepat disematkan sebagai judul daripada "kamus," entah penulis punya pertimbangan lain.

menurutku kenikmatan dan kesulitan bersetubuh dalam novel ini hingga menjadi sulit untuk dipisahkan... bersetubuh sendiri dapat berakhir menjadi nikmat yang sulit atau sulit yang nikmat kan? :D kesulitan yang aku alami pertama adalah membaca beberapa kalimat yang tidak logis. sekilas ketidak-logisan ini sepertinya berasal dari kehilangan-akibat-proses-penterjemahan... tetapi menurutku hal tersebut adalah kesengajaan dari sang penulis. sebagai pembaca, aku merasa ditantang sekaligus dilecehkan daya nalarnya dalam cara yang menyenangkan :D kenikmatan emang harus dicerna dengan sempurna oleh rasa dan rasio :)

kesulitan berbalut nikmat yang kedua adalah upaya merangkai cerita yang disajikan tidak secara kronologis, tetapi secara alfabetis (layaknya kamus) dan dalam persepsi yang berbeda (sesuai agama). tetapi hal ini sebenarnya bukanlah hal baru dalam kehidupan kita. bukankah tidak pernah ada "catatan sejarah" yang benar-benar bisa kita percaya, kan? mungkin ini juga adalah bentuk sindiran penulis terhadap konflik bermotif perbedaan agama yang SELALU terjadi dari dahulu sampai saat ini.

walhasil kita dapat menikmati sebuah karya sastra yang unik dalam penyajiannya :) dan mudah-mudahan pula mendapat semacam perspektif baru yang lebih konstruktif dalam memaknai relasi antara ketiga agama Ibrahim. pendapat sederhana dari pembaca-malas :D

selamat bersetubuh... eh membaca! :D

sedikit bocoran: pada sampul depan novel tercantum "Ini adalah Kamus EDISI MASKULIN. Edisi FEMININ nyaris identik. Tetapi TIDAK sepenuhnya. Perhatikan bahwa SATU ALINEA sangat berbeda. Pilihan ada di tangan Anda." alinea tersebut terdapat pada halaman 438-439 dalam novel edisi bahasa indonesia. sementara kutipan dalam edisi bahasa inggris dapat dibaca di sini.

Tidak ada komentar: