kenapa ya manusia ga pernah belajar kalo kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah? kalo kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan yang lain?
beberapa hari yang lalu kita menyaksikan drama penyanderaan hotel di mumbay. data resmi menunjukkan lebih dari 100 korban jiwa dan 300 lebih korban luka-luka. kelompok yang bernama deccan mujahidin (maaf kalo salah eja) mengaku bertanggung jawab atas insiden ini. terus terang saya tidak mengerti betul motif di balik penyanderaan ini. tapi saya bisa mengerti duka orang-orang yang kehilangan anggota keluarganya gara-gara insiden ini. saya juga bisa mengerti bila kemudian mayoritas hindu di india seperti mendapatkan alasan baru untuk menekan minoritas muslim di sana. dan lingkaran setan kekerasan ini tidak akan pernah berakhir. bukan perkara mudah memang untuk menerapkan prinsip hidup anti-kekerasan di jaman seperti ini. kita bisa menyaksikan kekerasan hampir setiap saat di setiap penjuru dunia. akumulasi penderitaan yang melahirkan dendam membuat kekerasan menjadi cara dan sarana utama dalam mencapai tujuan. saya pribadi-pun tidak luput dari cengkramannya baik sebagai korban, bahkan sebagai pelaku (i'm not proud of it). setiap hari saya berusaha, mulai dari diri sendiri, untuk perlahan menerapkan prinsip hidup anti-kekerasan. bahkan pada latihan aikido, dalam konteks bela-diri, saya selalu berusaha menanamkan prinsip tersebut meskipun tidak mudah. sesuai yang dicontohkan oleh gandhi, meskipun sulit tidak berarti prinsip ahimsa tidak bisa kita terapkan di semua sektor kehidupan dan buat semua orang. pada saat gandhi masih hidup, beliau sempat menyaksikan pertikaian berbau sara antara umat muslim dan hindu di india. beliau pun bersumpah untuk berpuasa sampai mati demi persatuan india. suasana sempat mereda saat itu, karena gandhi adalah tokoh yang dihormati semua pihak. tragisnya hidup beliau justru harus berakhir di ujung peluru seorang hindu fanatik. if only he was still alive or survive from the bullet.. entah apa yang ada dalam pikirannya menyaksikan perpecahan india-pakistan dan konflik yang menyertainya. baiklah..kita tidak usah bermuluk-muluk menyelamatkan dunia. mari kita mulai dari diri kita sendiri. hentikan kekerasan! dalam bentuk apapun.. berikan contoh yang baik kepada anak-anak kita bahwa kekerasan TIDAK menyelesaikan masalah. let's make love, not war:-).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar