22 Januari 2009

Ooo Obama..

menyaksikan siaran langsung pengambilan sumpah jabatan presiden Amerika yang ke-44 Barack Obama.. sebelumnya aku harus memberitahukan dulu bahwa aku tidak anti-barat juga tidak anti-amerika, juga tidak anti-yahudi. sama seperti semua hal di dunia ini, aku percaya bahwa setiap hal memiliki kekurangan dan kelebihan. aku selalu berusaha untuk tidak terlalu mencintai atau membenci sesuatu, tidak dengan berlebihan. dan selalu berusaha untuk berpikirna terbuka. insya Allah.

pertama-tama, Obama adalah warga negara keturunan kulit hitam pertama yang mampu menduduki tampuk pemerintahan as, salah-satu jabatan yang paling menentukan nasib dunia. like it or not, kita harus dapat menerima bahwa saat ini as masih menjadi salah satu negara paling berpengaruh di dunia dalam banyak hal. jadi, presiden as adalah salah satu orang paling berpengaruh di dunia. wajar bila acara pelantikan obama dihadiri secara langsung oleh hampir 4 juta manusia! (bayangkan!) dan entah berapa juta lagi para pemirsa siaran langsung (dan tunda, atau sebagai cuplikan berita) yang tersebar di seluruh dunia. obama seperti menjadi simbol perubahan, sesuai dengan tema kampanyenya, dan inspirasi bagi banyak orang.

yang paling menarik adalah obama pernah melewatkan masa kecilnya di jakarta. empat tahun kalo gak salah. ibu obama juga pernah menikah dengan warga negara indonesia. nah, ini juga salah satu keunikan obama. dia banyak melewatkan masa hidupnya dalam lingkungan yang heterogen. sehingga menimbulkan pengharapan-pengharapan tertentu bahwa paparan kemajemukan dalam perjalanan hidupnya akan membuat obama menjadi presiden as yang "berbeda."

tanpa bermaksud mematahkan mimpi-mimpi kalangan tertentu terhadap perubahan yang akan terjadi di as khususnya dalam bidang kebijakan luar negeri as lebih khusus lagi terhadap indonesia, menurut saya bangsa indonesia terlalu ke-GR-an :). sebagai presiden, tentu obama memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan, tetapi dia BUKAN satu-satunya. banyak organ pemerintahan lain yang juga terlibat. banyak pihak yang berkepentingan. dan tentu saja dengan tetap mengutamakan kepentingan negara as. jadi.. mungkin (mungkin lho) dia emang masih inget kalo dulu dia pernah tinggal bentar di jakarta. tapi, menurut aku, lebih mungkin lagi kalo dia tidak akan memberikan pertimbangan yang besar berdasarkan memori tersebut dalam mengambil suatu keputusan yang (misalnya nanti) berhubungan dengan indonesia.

terpilihnya obama juga memberikan harapan terhadap wajah baru as yang lebih ramah terhadap dunia islam. tapi untuk hal yang satu inipun, kayaknya kita tidak usah berharap terlalu banyak. dalam suatu pidato obama secara tegas menunjukkan dukungannya terhadap pengakuan negara israel dan mengecam hamas. meskipun saat ini (baru saja setelah 22 hari) israel telah menarik pasukannya dari jalur gaza, ini bukan karena obama. kita saksikan sendiri bagaimana tidakpedulinya as terhadap penderitaan rakyat palestina selama 22 hari terakhir. bahkan as melakukan abstain terhadap resolusi (lunak) DK PBB terhadap aksi israel. obama juga tidak menyebutkan satu kalipun "palestina" dalam pidato pelantikannya. kita tunggu saja komitmen obama untuk menampilkan wajah as yang lebih ramah terhadap dunia muslim. yang pasti, bila harus memilih pihak, kita sudah tahu pihak mana yang akan dibela obama.

well, kesimpulannya.. presiden obama telah menerbitkan harapan di hati bayak orang tidak hanya bangsa as, tetapi juga di seluruh dunia. tapi kita juga tidak bisa terlalu berharap banyak akan ada perubahan radikal, terutama masalah kebijakan luar negeri as. apalagi orang-orang indonesia yang mimpi obama akan banyak membantu negara kita. get real man!

let's hope i'm wrong...:)

Tidak ada komentar: