18 November 2012

kondom bang napi

masih ingat pesan bang napi?

kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelakunya tetapi juga karena ada kesempatan, WASPADALAH!!!


apa hubungannya dengan kondom?

 foto dari wikipedia


begini ceritanya... beberapa hari yang lalu, dalam sebuah arisan-makan siang... sahabat-tiriku bilang gini (kira-kira): kayaknya anggota gerombolan kita ini cenderung lurus-lurus ya? kontan aku langsung menolak. terima kasih untuk pujiannya, tetapi aku tidak sepenuhnya setuju dengan pernyataan temen-baikku ini.

aku jadi ingat sepenggal percakapan-kopi dengan seorang teman beberapa waktu sebelumnya... mundur lagi beberapa hari.
aku membocorkan satu rahasia (yang sudah bukan rahasia lagi, sekarang) bahwa demi uang beberapa ratus ribu rupiah aku bersedia melakukan suatu pekerjaan untuk sebuah perusahaan rokok. padahal, dalam banyak kesempatan aku selalu memproklamirkan diri sebagai anti-rokok. ironis!

jadi, perilaku sosial yang lurus kadang-kadang (seringkali, buatku) tidak sepenuhnya bebas-niat-jahat. banyak orang (khususnya aku) menyimpan potensi-niat-jahat yang besar dan berperilaku lurus sambil menunggu kesempatan. (meskipun niat yang kuat kadang-kadang tidak harus menunggu, tetapi dapat menciptakan kesempatan -- dan sebaliknya, kesempatan yang terbuka lebar dapat melahirkan niat)

kalo yang ini lain lagi... mundur lagi beberapa bulan... seorang teman-sahabat berbicara soal kondom. menurut pendapatnya: lebih baik menyimpan (= memiliki) kondom dan tidak (ada kesempatan untuk) menggunakannya, daripada tidak memiliki ketika ingin menggunakannya (karena momen menggunakan piranti ini bisa jadi berlangsung sangat singkat, kalo harus cari atau beli dulu kemungkinan besar nasi-hangat sudah menjadi bubur-dingin ;) ). untuk kondom, menyimpan niat lebih diutamakan. couldn't agree more! :D

mundur lagi nih, lebih jauh beberapa tahun... untungnya, menurut ibu guru agama SD-ku dulu, (kalo gak salah) memiliki niat-baik itu sudah diganjar pahala bahkan bila perbuatan urung dilakukan. sementara, niat-buruk baru akan diganjar dosa setelah termanifestasi. alhamdulillah :)

balik lagi ke sekarang! aku merasa memiliki banyak niat-buruk dan Tuhan dengan kuasa-Nya menutup banyak pintu kesempatan :D mudah-mudahan seterusnya begitu...

kamu?

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Tak suka merokok tapi ikut iklan rokok?hmmm...bau2 nya saya kena juga..share dong fotonya...hehehe

kei mengatakan...

maaf bau asap rokok membuatku pusing... jadi tidak bisa dibagi :D

alhamdulillah foto-fotonya tidak aku miliki.

btw, beberapa hari yang lalu aku diajak casting untuk iklan rokok dengan imbalan kontrak jutaan rupiah (kalo lolos casting :D)... sekali lagi, alhamdulillah karena lupa jadwalnya aku gak jadi ikut deh :D