01 Desember 2012

Hari AIDS Sedunia

(setelah membaca komentar negatif dari orang-orang yang (sok) suci dan (sok) bersih seputar kampanye kondom untuk mencegah HIV/AIDS pada jejaring sosial)

dari wikipedia


mana yang lebih ampuh dalam mencegah atau memerangi HIV/AIDS, Tuhan atau kondom? :) Tuhan! karena Tuhan Maha Kuasa. sulit untuk mendebat argumen yang melibatkan-Nya :D (kecuali bagi mereka yang tidak percaya Tuhan, lho)
mana yang lebih ampuh dalam mencegah dan memerangi HIV/AIDS, Agama atau kondom? :) KONDOM!!! :D serius nih (meskipun gak pernah lupa nyisipin emoticon "tertawa")

menurut Durex Indonesia: Kasus pertama HIV di Indonesia dilaporkan pada tahun 1987, antara saat itu dan 2009, 3.492 orang meninggal akibat penyakit ini. Dari 11.856 kasus yang dilaporkan pada tahun 2008, 6.962 dari mereka adalah orang-orang di bawah 30 tahun. Hampir 7000 orang per hari tertular HIV pada tahun 2011!
menurut temanku seorang aktivis HIV/AIDS: diyakini bahwa jumlah kasus dan korban yang tercatat adalah puncak gunung es. bahkan WHO mengestimasi bahwa dibalik 1 penderita yang terinfeksi telah terdapat kurang lebih 100-200 penderita HIV yang belum diketahui.

masa inkubasi HIV rata-rata cukup lama dan dapat mencapai kurang lebih 12 tahun dan semasa inkubasi penderita tidak menunjukkan gejala-gejala sakit. Selama masa inkubasi penderita HIV sudah berpotensi untuk menularkan virus HIV kepada orang lain dengan berbagai cara sesuai pola transmisi virus HIV.
Mengingat masa inkubasi yang relatif lama, dan penderita HIV tidak menunjukkan gejala-gejala sakit, maka sangat besar kemungkinan penularan terjadi pada fase inkubasi ini. (lengkapnya dapat dibaca di sini)

cara penularan yang diketahui adalah melalui (1) transmisi seksual dan (2) transmisi non-seksual. penularan (1) melalui hubungan seksual baik (1.1) Homoseksual maupun (1.2) Heteroseksual merupakan penularan infeksi HIV yang paling sering terjadi. Penularan ini berhubungan dengan semen dan cairan vagina atau serik.
pada (2) penularan dibagi menjadi dua bagian (2.1) transmisi parental dan (2.2) transmisi transplasental. contoh (2.1) adalah penggunaan jarum suntik dan alat tusuk yang tercemar (resiko tertular kurang dari 1%) dan transfusi darah yang tercemar (resiko tertular lebih dari 90%). sementara (2.2) penularan dari ibu yang mengandung HIV positif ke anak mempunyai resiko sebesar 50%.

singkatnya, karena cara penularan seperti yang tersebut di atas, maka upaya pencegahan perlu diarahkan untuk merubah perilaku seksual masyarakat (terutama yang memilikiki resiko tinggi), menghindari infeksi melalui donor darah, dan upaya pencegahan infeksi perinatal sebelum ibu hamil.

lebih spesifik lagi soal perubahan perilaku seksual... salah satu upaya pencegahan jangka pendek yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kondom mulai dari awal sampai akhir hubungan seksual (khususnya) dengan kelompok resiko tinggi tertular AIDS dan pengidap HIV. sementara upaya jangka panjang yang harus kita lakukan adalah merubah sikap dan perilaku masyarakat dengan kegiatan yang meningkatkan norma-norma agama maupun sosial sehingga masyarakat dapat berperilaku seksual yang bertanggung jawab.
(semua informasi ini dapat kita himpun dari banyak sumber terpercaya, sumber utamaku khususnya sekali lagi dapat dibaca dengan lengkap di sini)

jadi, sekali lagi nih, dalam format pertanyaan yang sedikit berbeda... mana yang lebih penting, kampanye penggunaan kondom? atau meningkatkan norma agama maupun sosial? :)

menurutku dua-duanya penting untuk dilakukan... untuk jangka panjang, institusi agama atau sosial harus berusaha keras untuk mengkampanyekan perilaku seksual yang halal dan bertanggung jawab. sementara itu, sambil menunggu, kenapa tidak kita biarkan beberapa institusi atau organ tertentu (selain dua yang di atas) membantu dengan mengkampanyekan penggunaan kondom.

pendapat pribadi banget nih :D
karena aku percaya Tuhan, tetapi tidak begitu percaya dengan institusi Agama (dan agama)... maka menurutku kampanye kondom layak didukung penuh dan ditempatkan di antara Langit dan bumi! paling tidak kita sudah berpartisipasi dalam upaya untuk tidak memperluas penyebaran HIV/AIDS.

sambil menunggu lahirnya pemimpin negara atau tokoh bangsa yang amanah dan mampu membuat perubahan... sambil menunggu departemen agama bersih... sambil menunggu jutaan muslim bergelar haji (karena pemeluk Islam adalah mayoritas) mampu memberi contoh dan menularkan moral dan akhlak yang baik... sambil menikmati makan malam yang sangat telat ditemani lantunan lagu pengantar tidur :D

Tidak ada komentar: