04 Januari 2014

2014

Saya harus berhati-hati, sangat hati-hati... Cita-cita saya untuk lebih banyak menghabiskan waktu di jalanan pada tahun 2013 terwujud dengan cara yang tidak terlalu menyenangkan. Untuk seorang pengangguran, saya menempuh cukup banyak kilometer pada tahun lalu. Sayangnya sebagian besar perjalanan ditempuh bukan untuk jalan-jalan.

Kali ini saya akan lebih hati-hati. Tahun ini, 2014, saya harus berjalan lebih jauh... Jalan-jalan! Tuhan! Bukan karena musibah atau bencana, jalan-jalan! Jalan-jalan yang tidak harus mewah, tapi harus berawal-akhir yang bahagia.

Resolusi awal tahun yang lain akan saya buat seperti biasa, dan seperti biasa pula akan diabaikan seiring waktu. Paling tidak awal tahun dimulai dengan niat yang baik, kan? Guru agama SD saya dahulu pernah mengatakan, semua harus dimulai dengan niat yang baik dan niat yang baik tidak akan sia-sia. Nasehat yang sangat sering kami, murid-muridnya, patuhi dengan tentu saja sedikit improvisasi pada implementasi.

2014... Sepertinya akan jadi tahun yang baik untuk memulai program perut rata nan keras, berkotak-kotak (minimal enam). Saatnya mulai memperhatikan kestabilan berat badan mengingat usia dan warisan diabetes. Setiap jalan-jalan saya akan berusaha keras mencicipi sebanyak mungkin macam-macam kuliner lokal. Beberapa warung padang di Bandung juga masih belum dieksplorasi.

2014... Tahunnya politik, konon. Karena saya (sok) anti-arus utama, menurut saya 2014 (dan tahun-tahun lainnya) adalah (dan selalu menjadi) tahun finansial. Saya percaya bahwa uang adalah faktor pendorong utama umat manusia sepanjang jaman, dalam bidang apapun. Tahun ini saya berjanji akan hidup dengan lebih hemat. Titik. Sesekali melirik produk diskon tidak berdosa kan, lirikan pertama adalah anugerah. Janji hanya melirik, titik-titik...

2014... Tahun baru, tahunnya yang baru-baru. Dojo baru, harus jadi! Pasangan baru, boleh juga (percaya diri: level tinggi). Destinasi baru. Sepeda baru, sepatu baru, do-gi baru, televisi baru, dan yang baru-baru lainnya (semaksimal mungkin inkonsisten dengan paragraf sebelumnya).

2014... Ini contekan dari teman saya: kamar yang lebih rapi.

Saya berusaha menyusun semua rencana tersebut di atas serealistis mungkin. Seperti biasa saya akan membiarkan kata hati saya yang menuntun sepanjang perjalanan dan tetap berlalu meskipun diterpa gongongan.

Amin.

Sengaja saya tulis di bawah "Amin." Saya sangat berharap tahun ini dapat menjadi tahun yang baik untuk lebih banyak berpikir mendalam dan mengurangi kedangkalan hati-pikiran. Mudah-mudahan dapat lebih banyak menulis, tulisan yang baik.

Tidak ada komentar: