21 Januari 2014

dari B ke B

Cerita jalan-jalan Bengkulu mungkin akan menyusul... Mungkin.

Beruntung sekali aku mendapatkan akomodasi terbaik selama jalan-jalan awal tahun ini. Seorang teman, sebut saja Apri (bukan nama panjangnya), bersedia menemani jalan-jalan dan membayar hampir semua tagihan makanku (alhamdulillah semuanya enak, jadi terpaksa aku makannya banyak). Seorang teman baru, kita panggil saja Umam (pun bukan nama lengkapnya), menyediakan tempat berteduh dan beristirahat yang nyaman di kala malam, gratis tis tis tis... Alhamdulillah.

Singkatnya, minggu pagi (19/01) aku sudah harus pulang ke Bandung. Apri mengantarkanku ke bandara Fatmawati - Soekarno. Pajak bandara di sini murah lho, hanya 15 ribu rupiah saja. Sekali lagi Citilink menepati janjinya untuk tepat waktu. Jadwal keberangkatan dan kedatangan tidak terlalu molor, hanya selisih beberapa menit.

Mendarat di Cengkareng, keluar dari terminal 1C, aku langsung berjalan menuju loket Primajasa tujuan Bandung yang berada di sekitar terminal 1B. Setelah menukar uang 90 ribu dengan selembar tiket dengan nomor kursi 9, aku bergegas menuju busnya yang diparkir tidak jauh dari loket. Uniknya, sebelum merayap keluar dari bandara, salah satu petugas naik ke atas bus dan mengajak berdoa bersama. Berdoa mulai... Berdoa selesai.

Perjalanan menuju Bandung berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Bus Primajasa akan mengantarkan kita masuk ke Bandung melalui pintu tol Moh Toha. Setelah melewati jalan Moh Toha, bus akan menyusuri jalan Soekarno - Hatta menuju Batununggal. Dari Batununggal, berbekal uang 3 ribu aku menumpang bus Damri menuju Elang.

Jadi... Biaya dari bandara (minus tiket pesawat) di Bengkulu sampai ke rumah di Bandung adalah 108 ribu rupiah. Sedikit lebih murah dari tiket Jakarta - Bengkulu yang senilai 115 ribu.

Tidak ada komentar: