04 Mei 2014

Latihan...

Hampir semua guru-ku dalam perihal menulis memberikan nasihat yang sama: disiplin dalam berlatih menulis, menulis!
Sekarang, sendirian di rumah, hujan deras di luar rumah, secangkir kopi hitam panas... tetap saja jemari ini melamun, bergeming di atas papan ketik. Radiasi cahaya monitor menyihir perhatian, menghapus semua rangkaian kalimat yang sudah tersusun rapi di dalam benak. Atau ini cuma alasan :D

Beberapa menit kemudian.....
Hujan sudah reda, kopi sudah mendingin, tapi latihan menulis belum mendingan.

Banyak-banyak membaca sebelum menulis, begitu mereka bilang. Jadi, mungkin saja aku masih kurang banyak membaca. Atau sudah banyak membaca, tetapi paham kurang dalam. Atau ini cuma alasan :D

Berjanji dalam hati untuk menghadiahkan diri sendiri sebuah setrika dari merek ternama dan secangkir kopi mahal ala kafe, SETELAH berhasil menyelesaikan paling tidak satu tulisan.

Berhenti sejenak... bersenandung. Duet bersama Jared Leto: From Yesterday!

Berlatih menulis itu, paling tidak untuk saat ini, ternyata jauh lebih sulit daripada latihan Aikido atau Karate. Paling mudah berlatih Aikido, karena biasanya aku dibayar untuk latihan. Latihan Karate juga relatif lebih menyenangkan, menyalurkan agresi secara legal dan sehat. Yoga juga enak, menyegarkan jasmani dan rohani... padahal bayarnya mahal :D
Mungkin ini yang kurang dari latihan menulis. Tidak (atau belum) ada imbalan yang cukup merangsang, kurang motivasi. Kepuasan pribadi? Lumayan... tapi belum cukup untuk saat ini. Atau ini cuma asalan :D

Baiklah kiranya jika aku menghentikan penderitaan kalian wahai sidang pembaca, secepatnya. Perburuan alasan masih berlanjut... hasil buruan akan aku kabar-kabarkan secepatnya. Lain kali....

Tidak ada komentar: