Beberapa minggu yang lalu aku terpaksa menghadiri sebuah perhelatan adu bakat di sebuah kampus... sangat membosankan. Tapi ada sebuah kejutan... Sebagian besar "bakat" yang ditampilkan adalah hal-hal yang jamak kita lihat dalam acara serupa di televisi. Salah satunya adalah kemampuan bermain musik dan bernyanyi.
Salah seorang peserta, menurutku, menampilkan bakat yang menarik. Dia bermain piano sambil bernyanyi... Man in the Mirror (MitM) yang dipopulerkan oleh mendiang Michael Jackson pada era 80an (kalo gak salah :D). Aku kaget masih ada "anak jaman sekarang" yang tau (dan membawakan) lagu ini. Sudah bisa ditebak, tidak ada penonton yang sing-a-long :D tidak seperti beberapa lagu populer jaman alay yang dibawakan oleh beberapa peserta lain.
I'm Starting With The Man In The Mirror
I'm Asking Him To Change His Ways
And No Message Could Have Been Any Clearer
If You Wanna Make The World A Better Place
Take A Look At Yourself, And Then Make A Change
Demikian secuplik lirik dari lagu tersebut. Oke aku tau... di luar segala ke-tidak-lazim-an gaya hidup dan gosip miring seputar MJ, harus kita akui bahwa beberapa lagunya membawa pesan yang positif (e.g., Heal the World, Earth Song).
Aku suka MitM... aku setuju kalo kita semua bisa membawa perubahan bagi dunia yang lebih baik, mulai dari diri kita sendiri! Mulai dari hal yang kecil, karena semua yang BESAR pasti berasal dari yang kecil. Itu menjadi salah satu alasan kenapa aku senang bekerja dengan anak-anak.
Aku agak pesimis bahwa dunia akan menjadi tempat yang lebih baik, paling tidak dalam waktu yang dekat. Tapi kita masih punya waktu untuk menanam benih perubahan itu ke dalam jiwa anak-anak. Seperti semua bentuk investasi, kita mungkin akan menang dan kaya atau malah kalah dan jatuh miskin. Untuk yang satu ini aku optimis kita akan meraih laba yang berlimpah :)
Sejak beberapa tahun terakhir aku sudah beralih ke BBM non subsidi. Bukan sok kaya :D pun sepeda motorku cuma model bebek "motor cewek" (istilah temanku). Aku cuma berusaha memberi kontribusi kecil kepada negara (meskipun aku juga sadar sepenuhnya dengan resiko korupsi di Pertamina). Aku sendirian tidak akan mampu mengurangi beban subsidi negara yang membengkak tiap tahunnya, aku sadar itu :)
Tapi jika setiap orang mau berubah dan beralih secara perlahan ke BBM non subsidi, akhirnya (entah kapan :D) beban itu dapat berkurang (sekali lagi tetap dengan resiko kebocoran anggaran :D).
Banyak orang yang mengutuk acara televisi lokal yang tidak mendidik. Sambil memaki mereka tetap meyalakan dan menonton televisi. Solusinya sederhana, matikan televisimu! :) Salah seorang aktivis pendidikan anak menganjurkan keluarga untuk mencabut kabel antena dan bahkan tidak berlangganan TV kabel, kemudian mulai rajin mengoleksi film-film dokumenter pilihan. Ketinggalan berita? Kembalilah berlangganan koran harian. Mari kita mengundang anak untuk menyentuh kertas dan belajar membaca tulisan berkualitas.
Masih banyak hal kecil lain yang bisa kita lakukan. Seorang temanku bercocok tanam di sembarang lahan kosong di sekitarnya. Ini di Surabaya. Beneran lho! Bagaimana jika ada anak kecil yang iseng mencabut tanamannya? "Biarkan saja!" ujarnya. Bagaimana jika nanti ada yang "memanen" hasil tanamnya? "Alhamdulillah!" jawabnya. Bahkan ada kemungkinan tidak akan ada tanaman yang akan bertahan hingga tumbuh dewasa. "Paling tidak aku sudah berusaha." katanya sambil tersenyum.
Sepetak tanaman hias atau sayuran tidak akan mampu mengatasi kelaparan dunia atau menyaring polusi udara di Surabaya. Tapi coba bayangkan jika ada lebih banyak warga negara seperti temanku yang edan itu. Dunia masih akan tetap lapar dan kotor udaranya sih :D tapi pasti akan berkurang dan semakin berkurang ketika semakin banyak orang yang menanam dan merawat tanaman :)
Akan selalu ada hal kecil yang bisa kita lakukan dan suatu saat akan membawa perubahan besar yang mudah-mudahan bermanfaat. Tidak perlu menunggu punya uang dan luang yang berlimpah! Tidak perlu menunggu sampai tua dan dewasa! Tidak perlu menunggu sampai kita kuat menggeser gunung!
Pesan ini juga untukku... Aku sendiri masih jauh dari baik, jauh dari bijak :) lebih jauh lagi dari kaya :D Masih banyak perubahan baik yang bisa aku buat
Mudah-mudahan kita semua masih diberi kesempatan, kemauan, dan kemampuan untuk melakukan perubahan sekecil apapun ke arah yang lebih baik... mulai dari sekarang, mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri!
tetap bermimpi.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar