08 Februari 2012

cuaca galau

mungkin ada hubungannya antara remaja galau dan cuaca labil yang melanda bandung saat ini :D maaf aku cuma bercanda :)

beberapa minggu yang lalu aku baca di Pikiran Rakyat bahwa salah satu penyebab keadaan cuaca galau nan labil yang melanda bandung saat ini adalah pemanasan kawasan urban. jadi ada perbedaan suhu yang ekstrim antara pusat kota dan pinggiran kota yang menciptakan keadaan-keadaan seperti yang kita alami saat ini. ya kira-kira gitu deh penjelasannya :D aku lupa detilnya.

sementara cuaca beku melanda Eropa... bayangkan di Republik Ceko suhu bisa mencapai 39,5 derajat celcius. sementara suhu rata-rata di Rusia justru "menghangat" (masih di bawah 0 derajat celcius, tapi sedikit lebih tinggi daripada suhu yang biasanya melanda negeri ini). para pengamat cuaca meramalkan suhu rendah ini masih akan terus berlanjut dan akan mulai merambah Eropa Barat. hampir 400 orang sudah meninggal dunia di kawasan Eropa dalam 11 hari terakhir akibat cuaca beku.

manusia emang paling gampang mengeluh :) padahal kalo kita cermati, saat ini tuh hampir tidak ada bencana alam yang tidak disebabkan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh manusia. paling tidak manusia punya andil dalam mengakibatkan jatuhnya korban dalam sebuah bencana alam. gunung berapi atau gempa misalnya, mungkin salah dua fenomena alam yang masih sulit diprediksi, tapi manusia kan udah tau cara mengantisipasi dampaknya.

aku baru aja menyelesaikan bagian ketiga dari bab pertama dari buku "God Without Religion" berjudul Mukjizat dan Pikiran. pada zaman dahulu, ketika manusia diperhadapkan pada suatu misteri, Tuhan biasanya dirujuk ketika misteri ini mau dijelaskan. sebuah fenomena dikatakan sebagai mukjizat Tuhan bila memperkuat dogma agama, sementara fenomena yang bertentangan seringkali diasalkan pada kekuasaan setan.

penulis berpendapat bahwa penafsiran semacam ini justru melepaskan Tuhan dari dunia alam dan menunda kemajuan ilmu pengetahuan. dalam mukjizat biasanya Tuhan digambarkan sebagai oknum yang mampu mengabaikan hukum alam. Tuhan dipindahkan keluar dari kawasan penyelidikan manusia dan ini mematikan penyelidikan ilmiah terhadap fenomena aneh dan menakjubkan. hal ini justru memperkecil kesempatan kita untuk memahami Tuhan.

barusan aku membaca sebuah tulisan soal kandungan lemak babi pada produk makanan. sulit sekali buat aku mendebat masalah halal-haram makanan/minuman dalam agama Islam. tapi yang paling menggelikan buat aku adalah klaim sang penulis bahwa "hilangnya rasa malu, kekerasan, dan seks bebas" pada masyarakat kita disebabkan oleh konsumsi produk makanan yang dalam prosesnya menyertakan lemak babi. APA? jadi selama ini masalah negara kita cuma gara-gara salah makan? gampang banget ya? :D

aku gak ngerti, apa hubungan antara penyakit masyarakat yang melanda negara kita (yang mayoritas muslim) dengan lemak babi? kenapa kita tidak lebih menaruh perhatian pada perbaikan institusi keluarga yang sudah jelas dan pasti adalah faktor utama dalam pembentukan karakter seseorang. bahkan sebelum memakan babi (atau produk haram lainnya) anak-anak pertama Adam sudah mulai membunuh saudaranya karena cemburu. kenapa juga kita tidak menaruh perhatian yang lebih pada perbaikan institusi pendidikan sebagai "rumah-kedua" bagi anak-anak kita. perbaikan kualitas guru, pembenahan infrastruktur sekolah, dan reformasi birokrasi pendidikan.

informasi aja nih buat yang belum tau, kalo ruang kelas runtuh ternyata sudah memakan korban jiwa! dalam Media Indonesia edisi cetak 7 Februari 2012: akhir tahun 2011 dua orang siswa meregang nyawa terkena reruntuhan kelas. Prasisko siswa kelas 1 SD no. 174583 Sigotomjulu, Kecamatan Pangaribuan (dua siswa lain menderita luka) dan Sukinah, 10, siswa kelas 3 Madrasah Diniyah Awaliyah Al Ikhlas di Desa Cidikit, Kecamatan Bayang, Lebak (tujuh temannya terluka).

isu yang paling hangat saat ini adalah klaim piramida ala Indonesia. presiden kita yang emang terkenal lebay bahkan mengirimkan Staf Khusus Presiden Bidang Kebencanaan dan Bantuan Sosial(????). BUAT APA??? apa mereka gak ada kerjaan lain yang lebih penting dan mendesak? apa negara kita ini sudah kehabisan masalah bencana? padahal ada lebih banyak pendapat ahli yang menyangkal budaya piramida pada sejarah masyarakat kita. buang-buang duit dan pengalihan perhatian aja!

satu hal yang paling merisaukan buat aku saat ini adalah makin hilangnya akal sehat dalam masyarakat kita. sebelum aku juga kehilangan akal sehat dan mulai melantur lebih jauh... udah dulu ya curhatnya! :D

tetap sehat akal ya!

Tidak ada komentar: