02 Oktober 2013

Sendirian, Tidak Kesepian: Jalan-jalan Solo


Sebagai individu... saya memiliki hasrat yang sangat kuat untuk sendirian. Bukan! Kesendirian tidak sama dengan Kesepian. Kesepian pun tidak selalu identik dengan Kesendirian. Menurut saya lho. Pernah merasa Kesepian di Keramaian kan? :) Tetapi saya tidak (merasa) anti-sosial, apalagi sociophat :D Saya memiliki cukup banyak teman dan cukup nyaman juga untuk menjalin pertemanan baru setiap saat.

Konsekuensi logis dari pilihan ini adalah sendirian. Tautologi :D Saya sering gondok ketika bekerja dalam kelompok. Birokrasi juga membuat saya risih. Jalan-jalan juga lebih nyaman sendiri (solo traveling). Bebas menentukan apa, kemana, bagaimana, berapa lama.

Jalan-jalan sendiri tidak harus sendirian lho. Tidak konsisten ya? :D Maksudku, sebagai binatang sosial, kita dapat saja berinteraksi dengan orang-orang sekitar kita dalam perjalanan. Tetapi, kita juga punya kebebasan untuk memilih menikmati suasana sendiri di destinasi. Jadi lebih menyenangkan kan? :) Saya sering berkenalan dengan teman-teman baru selama perjalanan bahkan jalan bareng (meskipun hanya untuk waktu yang singkat, bagaimanapun juga saya kan solo traveler).

Meskipun penggemar jalan-jalan solo, saya tidak anti jalan-jalan kelompok :) apalagi kalo jalan-jalannya gratisan. :D Saya tidak munafik, faktor finansial bisa jadi perihal yang sangat signifikan dalam sebuah perjalanan. Lebih dari satu kali saya "terpaksa" ikut jalan-jalan dalam kelompok (lebih dari satu orang) demi alasan ekonomis dan kepraktisan. Jadi, jalan gratis, atau malah tinggal dan makan gratis? Mau banget! :D

Tetap... prioritas pribadi saya adalah jalan-jalan solo. Mudah-mudahan Tuhan selalu memberikan saya nikmat kesehatan untuk mengunjungi lebih banyak tempat, menjelajah lebih jauh di sisa usia yang tidak panjang ini. Amin! (Saya sadar Dia mungkin tidak membaca blog ini, tapi mungkin banget ada pembaca yang menyelipkan doa ini).

Selamat Hari Batik! :D Selamat jalan-jalan!...

1 komentar:

YoPs mengatakan...

Wah! :O
Iri >.<
Doa kenceng buat diri sendiri semoga job keluar kota bisa datang lagi.
Kalo ga... apa solo traveling aja lagi ya...
jadi anak ilang ampe duit di kantong cuma cukup buat tiket pulang.
hhmm... iya,
kalo bisa melakukannya 2 tahun lalu, pasti bisa melakukannya sekarang,
untuk jarak yang tidak terlalu jauh.
*kepal jari