Februari 2013 - Februari 2015
Tepat dua tahun yang lalu aku menulis begini soal perang antara Alfamart dan Indomaret di blog ini. Kebetulan banget, bulan ini aku kembali mengunjungi tempat yang sama, Stasiun Gubeng :D
Ada yang berbeda? Ada yang berubah?
Banyak yang berubah... Dua tahun yang lalu aku "hanya" menumpang KA Pasundan ke Surabaya dan pulang ke Bandung dengan KA Mutiara Selatan. Wah.. wah.. sulitnya tidur di kelas ekonomi dan bisnis jarak jauh menempuh jarak lebih dari 600 kilometer! Terdampar di kursi tunggu penumpang menunggu pagi di emperan Stasiun Gubeng.
Kemarin... Menumpang kereta super keren dari Stasiun Malang dengan biaya sangat ekonomis, KA Bima! Bayangkan tiketnya dibanderol 40 ribu rupiah saja untuk kelas eksekutif, padahal untuk layanan yang sama kereta ekonomi Jayabaya mematok tarif 30 ribu perak! Daleman gerbong yang aku naiki bener-bener super nyaman. Kemarin aku tidak pulang ke Bandung melalui Stasiun Gubeng, tetapi menumpang KA Argo Bromo Anggrek dari Stasiun Pasar Turi.
Jadi... dapat dikatakan kali ini aku jauh lebih beruntung :) naik kelas! :D dan naik biaya! :D tetapi sebanding kok dengan peningkatan kenikmatan dalam perjalanan :)
Nah, karena kemarin langit mendung di Surabaya mengundang gerimis... sejenak aku terdampar di emperan stasiun. Aku teringat perseteruan abadi antara dua raksasa minimarket lokal ini, Alfamart versus Indomaret. Kenapa tidak membandingkan sekali lagi, seperti dua tahun yang lalu di tempat yang sama. Dan aku pun berbelanja... riset kecil-kecilan.
Tidak ada yang berubah! Pelayanan awak Alfamart masih lebih memuaskan daripada kru Indomaret, pada masing-masing cabang di Stasiun Gubeng. Masih seperti dua tahun yang lalu, menurutku, karyawan Alfamart masih jauh lebih ramah. Kasir Indomaret melayaniku dengan dingin. Sebagian pembeli di kedua toko ini mungkin hanya pelintas dan belanja murah (seperti aku yang lewat dua tahun sekali dengan total belanja belasan ribu). Tetapi, ini bukan alasan untuk menistakan kami, kaum pelintas-belanja hemat.
Tulisan ini bukan penilaian yang objektif. Aku juga tidak mendapatkan keuntungan seperserpun dari tulisan ini. Tapi, aku tetap mengapresiasi keramahan pelayanan awak Alfamart khususnya mereka yang bekerja pada tanggal 15 Februari 2015 sekitar jam 4 sore di cabang Stasiun Gubeng. Sengaja aku tidak menyapa/menanyakan Mbak Mayang Enonisa yang (mungkin) ada di toko pada saat itu. Mbak yang satu ini menulis komentar di tulisanku sebelumnya :D
Lain kali nyasar di Gubeng, aku pastikan akan mampir kembali ke Alfamart dan mungkin belanja sedikit lebih banyak :D
Kesimpulan: Alfamart menang telak 2-0 dari Indomaret di Stasiun Gubeng
nb: pengalaman tahun 2013 bisa dibaca di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar