dua minimarket yang paling agresif bertarung di pinggir jalan! dua-duanya pemain senior di bisnis jaringan minimarket indonesia: Alfamart dan Indomaret.
sampai akhir tahun lalu kedua minimarket ini masih saja memberikan pelayanan yang kurang menyenangkan buatku. mereka berdua memiliki masalah yang sama: lini-depan yang payah! penyakit yang jamak sebenarnya dalam bisnis ritel modern di indonesia (paling tidak yang pernah aku alami), tetapi aku mo fokus di dua merek ini dulu.
nafsu ekspansi yang besar sepertinya membuat mereka berdua abai akan kualitas karyawan khususnya pada sektor lini-depan. mereka dibuai oleh tipikal perilaku konsumen indonesia (termasuk aku :D) yang cenderung cuek dengan hak-haknya.
tetapi pasar sudah berubah... aktor yang bermain di panggung minimarket semakin banyak, bahkan waralaba impor pun tergiur dengan pasar indonesia. konsumen jadi punya banyak pilihan :) perubahan adalah suatu keharusan...
meskipun tidak mewakili semua gerai Alfamart dan Indomaret... paling tidak, awal tahun ini aku mengamati ada satu perubahan kecil yang mungkin akan membuat Alfamart sedikit berada di atas angin :D
pada beberapa gerai Alfamart di bandung, di meja kasir aku menemukan sebuah layar mungil yang menghadap ke konsumen dengan teknologi layar sentuh (meskipun kemampuannya masih terbatas). layar ini berisi informasi lengkap seputar barang yang kita beli dan pada tampilan akhir kita bisa memberikan penilaian (puas atau tidak puas) terhadap layanan gerai secara keseluruhan.
meskipun belum sempurna... menurutku ide ini sangat brilian! bahkan lebih canggih daripada kasir-kasir pada pebisnis ritel yang lebih besar. layar yang menghadap ke arah konsumen dapat meminimalisir uang belanja "siluman" seperti yang saat ini banyak dikeluhkan para konsumen di dunia maya. penilaian kualitas gerai secara langsung juga dapat menjadi "suara" bagi sebagian konsumen yang "pemalu" :D
paling tidak buat aku terobosan baru ini mengembalikan sedikit kepercayaanku terhadap kasir Alfamart :D dan tentu saja akan membuatku semakin jarang belanja di Indomaret. mudah-mudahan penerapan teknologi baru ini bisa konsisten... jangan sampai tiba-tiba layar monitornya menjadi gelap dan tidak berfungsi lagi pada tiga bulan mendatang :D
mudah-mudahan intervensi teknologi ini juga diikuti dengan perbaikan kualitas pelayan toko... khususnya kasir! buatku para kasirlah yang paling mewakili wajah minimarket secara keseluruhan. kasir yang baik memberikan kontribusi yang besar terhadap kepuasan pelanggan, sekali lagi menurut hematku lho :D
jadi... sebagai skor pembuka awal tahun: 1 - 0 sementara untuk kemenangan Alfamart :)
nb: di luar faktor lain, sayangnya menurutku saat ini layanan terbaik jatuh kepada Lawson. "sayangnya" karena ini minimarket waralaba asing. mungkin karena Lawson adalah pemain baru. tetapi, kalo Lawson ternyata bisa konsisten dengan layanan plus tampilan fisiknya yang menawan... mereka bisa jadi juara!
mari kita tunggu gebrakan CT "si anak singkong" yang juga mo terjun di dunia bisnis minimarket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar