akhirnya..

akhirnya..aku keluar rumah cukup jauh, cukup jauh selain ke masjid dekat rumah:-). untungnya cuaca cukup ramah pagi ini, lumayan adem. aku sedang mengantarkan ayah ke rumah sakit, check up bulanan. sepanjang jalan tadi aku melihat ada banyak perubahan fisik kota prabumulih. tipikal kota baru era otda, jalan yang diperlebar, gedung dprd, pusat pemerintahan, banyak ruko:-), dan makin banyak kendaraan bermotor,terutama sepeda motor. ada juga satu profesi unik yang baru muncul 2-3 tahun terakhir, yaitu tukang ojek. sekarang ada banyak sekali tukang ojek di prabumulih. salah satu pekerjaan halal alternatif. cukup bermodalkan rompi dan sepeda motor. eits, hati2! jangan memakai rompi ketika mengendarai sepeda motor di sini, bisa-bisa anda ditawar ibu-ibu yang minta antar ke pasar:-D. pengendara motor + rompi = tukang ojek (di prabumulih) :-D. satu lagi yang unik adalah tarif ojek rata-rata di sini hanya sedikit lebih mahal daripada angkot. padahal jarak yang ditempuh cukup jauh lho. jangan cari taksi di prabumulih, tidak ada taksi. sebutan 'taksi' merujuk ke angkot. jadi banyak orang naik 'taksi' ke pasar, maksudnya naik angkot:-D. wah makin ngelantur:-D. kembali ke rumah sakit..kok tidak terlihat bidadari-bidadari berpakaian putih-putih berseliweran?:-) padahal rumah sakit akan terasa hampa tanpa kehadiran para perawat yang manis-manis:-D. mungkin karena bulan puasa para perawat yang manis dilarang masuk kerja, biar pasien bisa lebih fokus dengan penyakitnya:-D. dari tadi yang terlihat hanya para senior citizen:-(. uhm..tampaknya ayahku sudah menyelesaikan rangkaian tesnya, saatnya untuk pulang:-). unfortunately, langit kok makin cerah ya? well, sepertinya perjalanan pulang akan penuh dengan vitamin d :-). sampai ketemu lagi di laporan mudik berikutnya..