ini akan menjadi kumpulan tanpa aturan, diambil dari banyak kertas, yang telah kukutip di sini, dengan harapan aku akan mengaturnya kemudian menurut pokok-pokok yang kubahas; dan aku yakin aku pasti mengulang pokok yang sama beberapa kali; untuk ini, oh pembaca, jangan salahkan aku... (Leonardo)
18 September 2008
mudik part 3
segmen terakhir dari mudik tahun ini adalah bagian yang paling dramatis. setelah keluar dari kapal sekitar jam 19, aku terombang-ambing antara ada dan tiada selama 3 jam lebih dan perut lapar. akhirnya bus nyampe juga ke rumah makan gadang jaya 3 jam 22:30, time to buka and sahur at the same time! bus berangkat lagi. nah perjalanan menuju daerah tanjung enim adalah bagian yang paling menyiksa. entah kenapa aku didera pusing berat selama 7 jam ke muka. mungkin karena jalannya yang berkelok-kelok, mungkin juga karena makan yang terlalu banyak tadi. sebenarnya ada satu perhentian lagi pada saat sahur, tapi kepala terasa sangat berat, aku memutuskan untuk tidur-tiduran aja di bus. menjelang jam 6 bus berhenti di rumah makan kartika jaya di tanjung enim. kepala masih terasa pusing, oh ya, mungkin juga karena aku ga tahan dinginnya ac di dalam bus. kabar baiknya adalah rumah semakin dekat. aku memutuskan untuk tidak tidur lagi, selain masih rada pusing, rasanya cukup menyenangkan melihat-lihat pemandangan yang semakin akrab di mata. menjelang jam 8, bus melewati kebon sawit milik ayahku. senang sekali! dan setengah jam kemudian akhirnya bus nyampe di pasar prabumulih tempat menurunkan penumpang terakhir. aku tidak turun, karena bus masih akan melanjutkan perjalanan ke garasinya yang terletak di dekat rumahku. jadi aku nebeng bus sampai ke rumah, lumayan hemat ongkos angkot dan tentu saja lebih nyaman. perjalanan mudik berakhir di rumah sekitar jam 9 lewat. kalo pergi dari kosan dianter ama om aang, maka pulang ke rumah aku dijemput oleh kak wayan dan hani, keponakanku. end of mudik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar