20 Februari 2009

agatsu

karena aku tidak berbahasa jepang, sama sekali, jadi aku harus nyontek kutipan in english-nya dari john stevens "the philosophy of aikido." "a" is "one self" and "gatsu (katsu)" is "victory." that is "self-victory," a triumph over one's inner demons, one's base instincts. aikido is an occasion not for correcting others, it is for correcting yourself.

salah satu keunikan dari aikido adalah tujuan utama aikido adalah untuk mengalahkan diri sendiri. sebuah seni bela diri yang bertujuan lebih untuk mengendalikan diri sendiri daripada orang lain.

hampir semua praktisi aikido mengetahui semboyan tersebut di atas. "masakatsu agatsu" atau yang sering diterjemahkan sebagai "kemenangan sejati adalah kemenangan terhadap diri sendiri." banyak aikidoka juga yang pastinya mengerti dan berusaha memahami makna semboyan tersebut. tapi sepertinya tidak ada aikidoka yang akan sesumbar mengklaim bahwa dia sudah menguasai dirinya sendiri. kalo kita ibaratkan sebagai perjalanan... there's no journey's end.

buat aku sendiri ini adalah tujuan abadiku dalam berlatih aikido. aku selalu bermasalah dalam menghadapi diri sendiri, baik di dalam maupun di luar dojo. seringkali aku masih sombong, tidak sabar, dan masih banyak lagi lagi upaya gagal untuk menahan nafsu.

kadang nyebelin kalo liat ada aikidoka senior yang sepertinya tidak menyadari bahwa dia tidak menunjukkan kualitas diri yang diharapkan dari seseorang dengan jam terbang latihan yang tinggi. aikido lebih dari sekedar apakah kita dapat melempar seseorang yang badannya jauh lebih besar. aikido lebih dari sekedar kuncian lengan. aikido bukan hanya kemampuan menghadapi banyak lawan. aikido tuh lebih dari sekedar bela diri fisik semata.

tapi ya sudahlah. aikidoka juga manusia :). manusia biasa yang gak luput dari salah dan khilaf. dan siapa aku yang berhak menghakimi orang lain? biarlah itu semua aku jadikan pelajaran dalam hidupku yang singkat ini.

udah ah... jangan sok tau :D. it's late anyway... selamat malam...

Tidak ada komentar: