dinginnya bandung

beberapa minggu terakhir bandung terasa sangat dingin. alhamdulillah meskipun diguyur hujan berhari-hari sekitar rumah kami tidak digenangi banjir. jadi meskipun setiap malam sulit bernafas karena hidung mampet, tapi masih jauh lebih baik daripada saudara-saudara kita yang lagi kebanjiran di seantero nusantara.

seperti yang sudah aku ungkapkan sebelumnya, meskipun sudah tinggal di sini sekitar 11,5 tahun, tetep aja wong palembang yang gak tahan dingin. aku belum pernah keluar indonesia, jadi aku gak tahu apa rasanya musim dingin di tokyo apalagi di alaska. ngebayanginnya bikin aku jadi bersyukur "hanya" diberi cobaan dingin segini:).

cuaca yang dingin membangkitkan insting purba aku sebagai pria. pertama tentu saja aku jadi makin sering kesurupan, kadang-kadang aku lupa sudah makan berapa kali dalam sehari:P. rasanya masih pengen memamahbiak. trus aku jadi rajin yoga. posisi tidur tentunya. dengan durasi yang mungkin sudah masuk kategori hibernasi seperti beruang kutub:p. dan yang terakhir adalah merindukan sentuhan hangat seorang (lebih juga boleh:D) wanita. nah yang terakhir ini rada sulit, so let's stick with the first two primodial instincts:P. tapi sebenernya saat ini aku lebih banyak tidur aja, bukannya gak mau lebih banyak makan, tapi seperti orang batak bilang, teu aya' artosna:P. jadi ya, aku harus lebih sabar... poor me...

cuaca dingin dan kadang hujan di pagi dan sore hari juga membuat aku jadi makin males untuk joging. padahal selain buat olahraga, joging jadi semacam obat stres buat aku. beneran lho, it feels so good after running a few kms. well, tubuh kita memproduksi hormon tertentu yang bikin kita jadi nyaman abis olahraga. yang parahnya lagi kalo pas mo latihan aikido tiba-tiba hujan turun. apalagi kalo harus ke jatinangor. jadi mohon maaf buat temen-temen aikidoka unpad yang kadang tidak jadi aku kunjungi. aku kalian semua kangen aku:P. tenang aja, no matter what, aku akan tetap latihan di jatinangor kok:).

satu masalah yang lain adalah si Reva. sudah beberapa hari terakhir ini si Reva mandi hujan. becek di jalan bikin body-nya yang mulus jadi kotor. males mandiinnya karena sekarang lagi musim hujan. apalagi di depan jalan kebon bibit lagi ada proyek pembangunan pusat belanja balubur. beceknya minta ampun. apalagi kadang-kadang beceknya gak cuma tanah doang, tapi juga semacam serbuk semen (atau apa itu gak tau) yang tercecer dari truk pengangkut. pokoknya membuat Reva-ku ternoda.

tapi yah... alhamdulillah masih bisa tinggal disini. punya kamar yang cukup hangat (meskipun gak pernah rapi). masih bisa makan di kantin ayu (murah meriah). masih bisa punya banyak bacaan di kamar untuk menghabiskan waktu. masih bisa on line (entah sampai kapan). dan jangan lupa, masih bisa senyum dan tertawa tiap hari:).