seperti biasa, setengah dari nasehat dalam tulisan ini ditujukan kepada diriku sendiri :) kalo sisa setengahnya gak ada yang mau, ya buatku juga gak pa pa :D
sebenernya ungkapan di atas tuh klise banget :D mungkin karena terlalu klise jadi banyak orang yang gak nyadar, termasuk aku :) ...ada satu nasehat dalam agama Islam (mudah-mudahan aku gak salah kutip): kita harus berusaha mencegah perbuatan buruk dengan perbuatan, bila tidak mampu (dengan perbuatan) maka dengan ucapan, bila tidak mampu (dengan perbuatan dan gak berani ngomong) maka cukup (paling tidak) dengan niat di dalam hati (atau pikiran). ehm, kalimat aslinya lebih indah, maaf kalo ada salah-salah kutip. mudah-mudahan pesannya nyampe :)
misalnya begini... meskipun konteksnya mungkin rada jauh dari paragraf pertama :D
aku punya teman, bukan teman sepermainan (kayak lagu TTM, Maya dan Mulan waktu masih akur di Ratu) :D karena dimana ada aku tidak selalu ada dia :D ok deh balik lagi... temenku ini sudah berlangganan majalah Men's Health Indonesia sejak kurang lebih dua tahun silam. majalah yang bagus dan sangat positif menurutku untuk dibaca kaum pria dewasa. kalian pasti tau kan ini majalah macam apa. bisa dibilang pengetahuan temenku ini tentang kesehatan dan kebugaran tentu di atas rata-rata pria lain (termasuk di atas pria sepertiku yang cuma bisa nebeng baca sesekali :D)... tapi apakah mengetahui sama dengan melakukan? tentu TIDAK!!! buktinya temenku ini (maaf) masih hamil enam bulan dari dua tahun yang lalu dan belum ada tanda-tanda melahirkan, boro-boro punya perut-enam-kotak!
ngerti maksudku kan?... butuh usaha yang lebih besar dari sekedar niat. pun terlintas di pikiran. salah satu naehat dalam Zen adalah "kebenaran itu sederhana, tapi sulit diikuti (dilaksanakan)." mengetahui dan meikirkan tuh gampang banget! anak kecil juga bisa kita ajarin soal kalori dan nutrisi, tapi apa dia mau kita ajak diet rendah kalori dan tinggi protein?
aku mo buat pengakuan dosa... sebenernya hampir semua yang aku ajarkan di kelasku, tidak aku lakukan! sayang sekali... inilah beratnya amanah seorang guru. menurutku seorang guru tidak hanya bertugas meneruskan ilmu yang dia miliki, tidak hanya bertugas membimbing seorang murid untuk menjadi pribadi yang lebih baik... yang paling berat tuh ngejalanin apa yang kita ajarkan. dosa besarku.
jemari ringan aja menekan huruf-huruf di papan ketik, melahirkan kalimat-kalimat nasehat di monitor. inspirasi menulis mungkin sulit untuk didapat, tapi gak ada artinya kalo hanya berakhir di tampilan sebuah blog (kucing). membaca blog juga ringan, lebih ringan lagi memberi komentar :D. meneruskan sebuah nasehat baik ke teman-teman melalui surel, mengikuti blog seorang yang kita kenal bijak dalam hidup, mem-posting kutipan kata-kata/kalimat bijak dalam dinding FB, jutaan orang sudah berangkat ke Mekkah dan naik haji di Indonesia, apa negara kita sudah jauh lebih baik? menamatkan membaca Al Quran, bukan perkara gampang... lebih tidak gampang lagi mengejawantahkan apa yang kita baca dalam kehidupan sehari-hari. melaksanakan selalu lebih sulit dan berat!
tapi tidak mengetahui dan tidak belajar tentu bukan pilihan yang bijak :) mudah-mudahan aja setiap hari kita bisa berubah sedikit demi sedikit menuju arah yang lebih baik... dan bila waktunya kita pergi, kita bisa meninggalkan sesuatu yang membuat kehidupan di sekitar kita jadi lebih baik. tapi maaf ini bukan "sesuatu"-nya punya Syahrini ya! :D
nasehat yang sangat berat buat aku laksanakan... terima kasih jemariku! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar