RIM cukup lama mendominasi pasar smartphone global, kala itu layanan
BlackBerry Messenger menjadi andalan. RIM memberi kebebasan kepada
karyawannya untuk membawa perangkan sendiri (Bring Your Own Device-BYOD)
yang menjadi tren di kalangan korporat.
Hal ini membuat banyak
karyawannya menggunakan iPhone dan Android untuk bekerja, mereka tidak
mengandalkan BlackBerry yang dibuat oleh perusahaan mereka sendiri. (kompas)
karena konon RIM merugi per 3 Maret (kuartal IV tahun fiskal RIM) sebesar 125 juta dollar AS (sekitar
Rp 1,14 triliun), pun selama satu tahun terakhir saham RIM sudah anjlok hingga 80 persen... setelah melakukan PHK sebanyak 2.000 karyawan pada Juli tahun 2011 lalu, maka tahun ini pun RIM akan merencanakan perampingan.
kayaknya karyawan yang gak pake BB bakal dipecat duluan :D
kenapa ya mereka gak mau pake BB?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar