24 Juni 2012

Cirebon, hari terakhir... lanjutan :)

abis jalan kaki sambil mandi sinar matahari Cirebon yang sedikit di atas hangat :D perut jadi sedikit ringan, lumayan! :) siap untuk makan siang! kali ini aku gak sendirian, aku akan ditemani Andi, temenku yang tinggal di Cirebon.

dari Gerage Mall, kami langsung meluncur menuju arah keluar kota. kami mo makan siang di Jalan Raya Batembat a.k.a Jalan Raya Tengah Tani di Plered. target kami adalah RM. H. Apud, mo makan empal asem di sini. empal asem ini berbeda dengan empal gentong, karena kuahnya bening dan tanpa santan, ada rasa asem dikit (halus banget). jenis daging yang digunakan juga gak sekomplit empal gentong. secara teoretis (sedikit) lebih sehat jadinya :D. harga seporsinya dengan nasi adalah tiga belas ribu rupiah, rata-rata segitu kayaknya di tempat lain juga.

gak jauh dari RM H. Apud sebenernya ada juga tempat makan yang populer, namanya Amarta. temenku bilang, empal asemnya enak juga, tapi sate kambingnya kurang lembut. jadi sate kambing di RM H. Apud lebih enak, katanya sih :D aku gak bisa ngebandingin (karena gak makan di Amarta), tapi sate kambing di RM. H Apud emang lembut banget... top deh! padahal kalo dilihat di luar (ada yang lagi motong-motong daging kambing) dagingnya tuh diolah dari mentah lho. tapi mungkin ada aja trik pengolahan lain yang tidak terlihat di dapur, atau emang ada bagian daging kambing yang lebih lunak, entahlah.

abis makan siang... perjalanan kami lanjutkan ke Jalan Trusmi untuk liat-liat batik. di sepanjang jalan ini ada banyak banget toko batik, mirip kayak Cihampelas atau Cibaduyut di Bandung, tapi jalan dan toko-tokonya lebih kecil. pertama kami liat-liat batik di salah satu toko kecil, tapi pilihannya kurang banyak. jadi akhirnya kami memilih untuk mengunjungi Pusat Grosir Batik Trusmi (Jl. Trusmi no. 129). bangunannya paling besar dengan penataan toko yang modern serta parkir yang cukup luas. di sekitarnya juga ada banyak kios tempat jajan-makan.

Pusat Grosir Batik Trusmi ini mirip dengan Krisna di Bali atau Mirota di Jogja. lebih kecil daripada Krisna (cabang Sunset Road Kuta) tapi lebih nyaman daripada Mirota (yang di Malioboro). buat pelancong yang gak mau repot, tempat kayak gini sangat membantu :) cukup belanja di satu tempat. tadinya aku gak niat belanja apa-apa, tapi karena udah di sini kenapa gak cari kaos batik :D dan temenku Andi akhirnya menunjukkan sisi ibu-ibunya dengan kalap belanja batik :D ...tapi dengan baiknya juga karena aku cuma beli satu kaos, dia masukin sekalian ke keranjang belanjanya! thanks bro! eh mam!

oke masih ada satu lagi target kuliner yang belum tercapai... sega lengko. nah kebetulan banget ada tempat jualan sega lengko yang direkomendasikan terletak tidak jauh dari Perempatan Plered. jadi kalo kita dari arah kota Cirebon menuju Bandung kita akan melewati Perempatan Plered, belok kanan adalah Jalan Trusmi (sentra batik) nah kalo belok kiri adalah Jalan Fatahilah. hanya beberapa meter dari Perempatan Plered ini, tepatnya di Jalan Fatahilah ada Sega Lengko Bi Sum.

tempat makan ini sederhana banget... hampir tidak meyakinkan. sega lengko tuh intinya adalah nasi dengan taburan bumbu kacang, sayuran daun kucai, irisan tahu-tempe, dan mentimun serta kecap dan bawang goreng. harganya sangat mengejutkan... seporsi sega lengko dengan es teh manis hanya rp. 7.500,00 saja. sederhana ya? rasanya juga sederhana :) meskipun sederhana ini pengalaman yang sangat menyenangkan buatku. buatku bisa mencicipi makanan khas suatu daerah sesederhana apapun adalah sebuah kenikmatan tersendiri :). sebenernya ada juga pilihan menu pelengkap makan sega lengko ini, jadi rasanya gak polos-polos banget :D tapi cukuplah yang orijinal dulu untuk saat ini... lain kali lagi ya! :)

Sega Lengko Bi Sum ini mengakhiri petualangan kulinerku di Cirebon :) ...secara teoretis aku udah sekitar 24 jam bertualang lidah di sini. seperti yang aku bilang, juaranya untuk saat ini buatku adalah Sega Jamblang Mang Dul! :) tempat makan yang cukup nyaman, banyak pilihan lauk-pauk yang nikmat, dan harganya juga wajar banget. laen kali ke Cirebon aku akan bertualang lidah yang lebih ganas dan liar! :D

abis makan sega lengko, sebelum pulang ke Bandung, aku mampir dulu ke rumah teman baikku Andi di daerah Kedawung. temanku ini dan keluarganya sangat baik dan ramah. kami ngobrol-ngobrol ringan tentang banyak hal dan banyak tertawa tentunya! :D hidup ini kan menyenangkan. setelah numpang mandi dan shalat, aku pamit dan dengan setengah terpaksa harus kembali ke dunia nyata... Bandung.

Tidak ada komentar: