film ini menurutku menandai era baru film horor asia (dan dunia!). paling tidak, buatku sangat berkesan. perlu waktu cukup lama untuk memberanikan diri ke kamar mandi tengah malem abis nonton film ini :D buat mereka yang berusia remaja-dewasa pada akhir tahun 90-an, film ini wajib tonton! film ini adalah momen bersejarah, karena setelahnya barulah muncul film-film hantu asia yang sedikit banyak terinspirasi dari "Ring."
soal filmnya bisa dibaca lengkap di sini.
karena sesuatu dan banyak hal... beberapa hari yang lalu, aku tergerak untuk membeli dan membaca novel terjemahan Ring terbitan Qanita. udah basi banget ya? :D lebih baik terlambat... dan di sela-sela jadwal nonton tv, makan, dan tidur yang padat, akhirnya aku bisa menamatkan novel ini, barusan banget.
agak sulit membaca novel ini tanpa membayangkan adegan-adegan dalam filmnya. meskipun, sama seperti film-adaptasi-novel lainnya, sudah pasti kita akan menemukan banyak perbedaan. tidak masalah karena film pun adalah sebuah karya seni yang baru, sah-sah aja kalo pembuatnya punya penafsiran yang berbeda dalam mendramatisasi isi novel tanpa harus kehilangan ruhnya. pun banyak pertimbangan lain kenapa film dan novel tidak harus sama dan sebangun.
ada beberapa perbedaan yang signifikan antara fim dan novel. tapi, lengkapnya mending kalian baca sendiri ya! :D tapi yang paling menarik adalah fakta (dalam novel) bahwa Sadako Yamamura adalah pengidap testicular feminization syndrome. definisi medisnya bisa tanya om gugel. aku akan mengutip definisi sederhananya dari novel:
"dari luar orang yang bersangkutan kelihatan seperti wanita, memiliki payudara dan vagina, tetapi biasanya tidak memiliki rahim. tetapi, kromosom orang itu adalah XY--pria. dan karena suatu alasan, orang dengan kondisi seperti ini biasanya sangat cantik." (halaman 344)
buat kaum adam yang pernah horni (meskipun ngeri) ngeliat Sadako, mungkin bisa mempertimbangkan ulang tingkat sensualitas karakter ini :). fakta (unik) ini menurutku cukup penting dalam jalinan misteri novelnya, tapi seingatku tidak disinggung dalam filmnya. mungkin dihilangkan supaya filmnya lebih gampang dinikmati
seperti yang aku bilang tadi... (buat yang belum baca) kalo ada uang dan luang, mending beli novelnya dan baca sendiri, dijamin memuaskan. jangan khawatir, meskipun udah nonton filmnya, novel ini masih tetap menarik dan penuh misteri. oke, satu bocoran lagi (bocoran paling bocor :D)... dari 433 halaman novel ini dalam bahasa Indonesia, misteri Sadako baru bisa kita (pembaca) "ketahui" pada halaman 426! mantap banget kan strategi alur-ceritanya Kozi Suzuki ini.
fakta unik-menarik yang konsisten dalam film dan novel adalah kemampuan Sadako untuk memproyeksikan kemampuannya ke dalam media audio-visual (dalam bentuk siaran televisi/video dan dapat direkam), memproyeksikan kekuatan pikirannya ke dalam media elektronik ini menurutku "Jepang Banget!" :) hantunya aja melek-teknologi-canggih. :D
fakta lain yang konsisten adalah solusi yang ditawarkan untuk menangkal atau mematahkan kutukan Sadako. dan dengan cerita yang berakhir terbuka (baik dalam film maupun dalam novelnya)... tidak heran kalo ada beberapa sekuel (dan prekuel) versi filmnya.
selamat membaca!
jangan lupa, seminggu setelah membaca novel ini kamu akan mendapatkan musibah besar. kecuali.... kamu meminjamkan novel ini kepada orang yang belum pernah membacanya (sebelum satu minggu itu berakhir!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar