barusan baca di mediatravelista kalo berwisata ke Turki dan Siprus harus dihindari bagi anda yang sedang menjaga berat badan. menurut sebuah survey, wisatawan yang berlibur ke Siprus akan bertambah berat badan rata-rata sebesar 1,5 kg. berikutnya adalah Turki (+ 1,38 kg), Portugal (+ 1,30 kg), Amerika Serikat (+ 1,08 kg), Yunani (+ 0,92 kg), Belanda (+ 0,83 kg), Prancis (+ 0,51 kg), Australia (+ 0,5 kg), Italia (+ 0,44 kg), Belgia (+ 0,33 kg). sementara Irlandia, Kanada, atau Jerman adalah negara tujuan ideal buat mereka yang berniat menurunkan berat badan.
pada mediatravelista sebulan yang lalu juga dilansir berita yang unik... nah kalo anda pengen terlihat lebih ramping, Nauru mungkin adalah destinasi wisata yang paling pas. Nauru adalah negara paling gemuk di Bumi, lebih 95% penduduknya menderita obesitas. ditengarai, epidemi obesitas ini disebabkan oleh rusaknya pola makan akibat serbuan impor makanan cepat saji dan meningkatnya standar hidup pada abad 20. angka harapan hidup di Nauru adalah 65 tahun.
liburan dan berat badan memang dua hal yang sulit terpisahkan :D ...paling tidak buat aku pribadi. ada dua jenis liburan buatku yang berpotensi tinggi menambah cadangan lemak. pertama mudik. sulit sekali menerapkan program diet di rumah kalo kamu punya ibu yang jago masak kayak ibuku :) (dan aku percaya semua orang pasti percaya masakan ibunya adalah masakan terbaik di dunia). porsi makan di rumah biasanya lebih besar daripada porsi makan di rantau, entah karena enak atau karena gratis atau karena enak dan gratis :D
jenis liburan kedua adalah jalan-jalan sendiriku. aku termasuk pelancong yang pelit soal tempat tidur atau oleh-oleh. aku bisa tidur hampir di mana saja, losmen murah pun jadi (meskipun harus ditemani bangkai kecoak). kalo kamu cukup lelah, percayalah tidurmu akan lebih lelap. oleh-oleh? jalan-jalan tidak lantas berbuah belanja oleh-oleh, buatku. oleh-oleh bolehlah... tapi gak wajiblah! orang Indonesia emang demen banget bikin berat bagasi teman atau tetangganya dengan oleh-oleh. emang jalan-jalan cuma buat belanja cinderamata? oleh-oleh paling berharga tuh adalah pengalaman baru! berbagi oleh-oleh adalah berbagi cerita, berbagi pengalaman baru yang menarik selama liburan. berbagi bahagia adalah oleh-oleh terindah :) ...pelancong pelit! :D aku banget!
paragraf baru deh. jalan-jalan sendiri aku emang hemat banget dalam banyak hal... kecuali soal makanan! :D aku gemar mencoba pelbagai macam makanan... APAPUN! aku gak bercanda... nyerempet-nyerempet haram dikit, hantam! :D mahal? sekali-kali tak soal! lagian mending mahal tapi makan di resto lokal daripada mahal di resto waralaba (asing pula!). dalam sehari, demi mengejar target aku bisa makan jauh lebih banyak daripada kebiasaan makan di kosan. sekali lagi, meskipun harus mengocek saku agak dalam, pengalaman sensasi rasa yang mendera lidah aku rasa lebih dari setimpal :)
balik lagi ke dua paragraf awal. pertama, sebenernya aku tidak sepenuhnya setuju dengan hasil survey di atas. siapa sih populasi surveynya? bagi orang Indonesia, aku cukup percaya diri menyatakan banyak kota di negara kita yang punya segudang koleksi kuliner yang dijamin bikin cadangan lemak melonjak drastis :D entah dengan produk budaya lain, yang aku tau dan rasakan paling tidak negara kita sangat kaya akan keragaman sajian makanan. pilih aja satu daerah/kota! Bandung, misalnya. suasana kota yang relatif nyaman sangat kondusif untuk bermalas-malasan dan lahap bersantap :D ada banyak pilihan makanan dari yang tradisional ampe yang kontemporer. dari yang sederhana ampe yang cross-over. atau gini aja, coba aja diet masakan rumah makan padang! :D dijamin kolesterol menonjol. tapi lidah bule emang aneh, perut mereka juga manja. makanya sebagian besar dari mereka pilih-pilih makan kalo berkunjung ke negeri kita, malangnya mereka!
untuk paragraf kedua... sajian impor makanan cepat saji emang bener-bener harus diakui kemanjurannya dalam menambah panjang lingkar perut. emang enak sih :D tapi, kecuali ditraktir atau kepepet, aku ogah makan makanan semacam itu. biarlah perut ini gendut karena tetelan atau jeroan hasil olah masakan lokal... meskipun mungkin juga bahan bakunya impor. negara maju kan terkenal doyan membuang "sampah" dagingnya ke negara-negara berkembang macam negara kita ini.
ah tak terasa... sudah tiba waktunya santap sahur! :) makan dulu ya...
sebelum lupa, nambahin dikit. bentar lagi kan musim mudik akan tiba. apapun agamamu, lebaran adalah saatnya liburan bagi semua orang di Indonesia :D siapin perut yang ramping, siap-siap memanjakan lidah dengan masakan rumah buat yang mudik! siap-siap uang belanja ekstra buat yang "terpaksa" cuti bersama! yang paling penting, tetap jaga kesehatan... supaya kita bisa terus bertualang rasa masakan Indonesia!
selamat makan! jangan lupa berdoa! :) nawaitu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar