27 Juli 2012

solo-traveling impian :)

melintasi 25 negara
sebulan pelesiran di Indonesia
enam hari jalan kaki
makan di kuil
uang bukan segalanya
klik dan baca lima artikel secara berurutan dari atas :)

seru banget ya petualangannya? :) dalam usia semuda itu... pengalaman kayak gini nih yang bikin hati dibakar cemburu! :D tiga-puluh hari pelesiran di Indonesia, beliau ini sudah mengunjungi lebih banyak tempat daripada tiga-puluh tahun aku hidup di bumi pertiwi ini. kurang ajar banget!

pelesiran dengan penuh keterbatasan, dengan modal pas-pasan, tapi tetap berkesan. jumlah destinasi/negara bukan hal utama yang bikin aku paling iri dengan pemuda ini... tapi keberanian untuk mencoba hal-hal yang baru sampai yang nyenggol-nyenggol bahaya, itu yang paling aku kagumi. perjalanan panjang tanpa target waktu tertentu, menikmati setiap detik suka-duka, banyak pelajaran-pengalaman baru, dan SEORANG DIRI! semacam perjalana spiritual mencari kitab suci ke barat :)

beberapa hari sebelum Ramadhan, ada seorang rekan yang menawarkan paket wisata mancanegara murah meriah. bener-bener murah lho, tapi dengan pelayanan yang tidak murahan, paling tidak dari presentasi yang dia bawakan sore itu. kalo aku punya uang banyak tapi waktu luang yang terbatas, bisa dipastikan aku akan membeli paling tidak dua paket liburannya dalam setahun... sayangnya kondisiku justru sebaliknya: uang terbatas, waktu uang berlimpah :D. ditambah lagi, aku tidak begitu menikmati perjalanan dalam rombongan.

tidak semua liburan harus dinikmati dengan penuh kemewahan dan kenyamanan... bahkan liburan yang penuh kesulitan dan keterbatasan pun masih bisa kita syukuri dan nikmati :) mungkin ini cuma pembenaran seorang kelana kere kayak aku aja :D meskipun melelahkan, aku sangat menikmati berjalan kaki nyasar di kota-kota asing... bukan di hutan asing ya :D aku gak sekonyol itu. terlelap tidur di atas kasur (masih untung bisa dapet kasur dan bukan beralas koran di lantai) dalam kamar sumpek dan memakai kamar mandi umum mungkin tidak terlalu higienis... syukur alhamdulillah.

aku banyak menikmati hal-hal yang baru di tempat-tempat yang baru. padahal, ironisnya aku tuh paling males keluar dari zona nyaman dalam hidupku :D tapi, mengunjungi tempat baru dan bertemu dengan teman-teman baru seperti menemukan sebuah realita hidup lain yang penuh kebebasan... padahal mungkin juga ini cuma ilusi, tapi bukankah hidup di dunia adalah senyata-nyatanya ilusi? :) bebas menentukan tempat-tempat yang akan kita kunjungi, bebas mengeksplorasi selama yang kita mau, bebas menentukan pilihan makanan... bebas menentukan banyak hal dalam hidup dangan sedikit batasan dari kondisi keuangan dan kesehatan tubuh :) tapi bukan keterbatasan karena kehendak orang lain atau teman satu rombongan atau tour-leader :D

karena konon hidup ini laksana sebuah buku dan seorang manusia yang tidak pernah bepergian hanya hidup di halaman pertama... marilah kita membalik setiap halaman dengan sabar dan penuh rasa syukur! menuangkan kisah hidup kita dalam lebih banyak halaman lagi pada buku kehidupan. tulislah cerita yang berbeda, hidup biasa tuh sudah biasa :D kalo bisa nyobain sesuatu yang ekstrim, kenapa harus tetap menyantap yang normal?

tapi karena hidup adalah sebuah pilihan... setiap pilihan tetap harus dihormati! :)

Tidak ada komentar: