25 Januari 2009

the interpretation of murder

one down, more to go:) setelah beberapa hari, aku akhirnya bisa menyelesaikan the interpretation of murder. i dont really enjoy reading an e-book. it's illegal dan aku juga gak tahan lama-lama di depan monitor, but it's lot cheaper:) aku gak begitu yakin kalo e-book lebih ramah lingkungan dari pada buku kertas, karena untuk membaca e-book memerlukan listrik yang juga memakan bahan bakar fosil, jadi sama aja dengan menebang pohon untuk kertas, it may even worse. well, aku gak menentang perkembangan teknologi, tapi untuk soal membaca aku lebih suka cara konservatif... di atas kertas:) anyway, bout the novel...

sebenernya buku ini udah cukup lama, cetakan bahasa indonesianya aja udah terbit sejak maret 2007, jadi aku udah cukup ketinggalan. but, better late than nothing:)

pada tahun 1909, sigmund freud mengunjungi amerika serikat. konon setelah beberapa tahun berlalu, freud selalu mengeluhkan kunjungannya ke as tersebut. seminggu sebelum menuju clark university untuk memberikan ceramah, freud menginap di hotel manhattan di new york city. novel karya jed rubenfeld ini bercerita seputar pemecahan misteri pembunuhan dengan bumbu eksplorasi teori freudian.

aku ingat beberapa tahun yang lalu, sekitar tahun 97-98 aku membaca sebuah buku yang sangat menarik dan mempengaruhi banyak cara berpikirku. sebuah novel berjudul dunia sophie karya jostein gaarder. sebuah novel tentang sejarah filsafat sejak awal perkembangannya di yunani hingga abad kedua puluh (kebetulan juga memuat satu bab tentang freud). sebenernya sampai saat ini pun, tidak banyak yang bisa aku mengerti dari novel tersebut:P. tapi justru itu yang menarik, i keep reading the book, again and again:).

aku bukan ahli filosofi (i wish i were!), pun bukan ahli psikologi (amit-amit!). tapi novel "murder" ini memberikan dampak yang hampir sama dengan "sophie". funny feeling inside of me:). jed rubenfeld, menurutku, berhasil "menceritakan" dengan baik teori freud seputar seksualitas dan implikasi dari pengalaman seksual masa lalu terhadap perilaku saat ini. paling tidak dalam bahasa yang cukup bisa dimengerti oleh kami yang awam psikologi. sama seperti "sophie" yang dengan cerdas membawa kita dalam perjalanan sejarah filsafat dalam kerangka fiksi yang menarik. eksplorasi teori freudian ini berkelindan dengan upaya pemecahan misteri pembunuhan ala sherlock holmes dan sedikit bumbu shakespeare:). (meskipun rubenfeld adalah seorang profesor hukum, di princeton dia pernah menulis tesis tentang freud dan mempelajari shakespeare di juilliard school of drama... no wonder:))

ceritanya sendiri berjalan dengan cukup cepat, mungkin mengingat "durasi" yang pendek dari perjalanan frued yang bersejarah ini (hanya satu minggu). meskipun cukup tebal, seandainya aku membaca di atas kertas, aku gak yakin akan bisa meletakkan bukunya sampai ceritanya berakhir. pembaca cukup dibuat terus bertanya-tanya dan menebak siapa dalang utama di balik semua misteri ini sampai menjelang akhir novelnya. i must say that the author has done a great job:).

yang menyebalkan adalah membaca salah satu komentar di sebuah jurnal psikologi populer. komentar yang merendahkan kaum kami (awam psikologi). komentarnya adalah seolah-olah kami yang awam ini akan kesulitan menikmati novel tersebut karena mereka (yang ngakunya tau psikologi) "udah terhabituasi" dengan istilah-istilah psikologi yang terdapat di dalam "murder", sementara kami tidak. trus ada yang bilang "bagus tapi agak sedikit ruwet kalau dibaca orang yg nggak terlalu ngerti istilah-istilah psikoanalisis". so what?! well, u're all FUCKING WRONG!!! menurutku kita gak harus belajar psikologi dulu untuk menikmati novel ini. dan kadang-kadang sedikit ruwet juga menarik, it makes us think. mereka sudah merendahkan kapasitas intelektual kami yang awam. no wonder you guys are called "shrink" in english:P jadi ya sudahlah... biarin aja mereka hidup di awan:) dan tentu saja gak semua orang dari spesies ini nyebelin kok:). oia aku lupa ada juga yang bilang kalo "konflik Freud-Jung digambarkan kurang intens" dan ngakunya "Padahal dalam surat-surat Freud-Jung yang pernah kubaca, isinya benar-benar adu “teori” dan adu “urat” " trus "Sayang Fernczi tidak terlalu menonjol teorinya, juga dgn anaknya Freud, Anna yg hanya mengulang teori Freud". are you stupid or something?! makanya kalo baca pake mata dan otak, jangan pake dengkul! baca dong catatan pengarang di halaman akhir.

calm down my self....:) maaf buat teman-teman varian dari spesies "psikologi" yang lain, nothing personal:) and as i've said before, i don't really hate you all guys, know and love your enemy they said:)

dan sebagai simpulan, menurutku ini novel yang bagus dan layak dibaca :).

tentang membaca

aku suka membaca. aku sangat suka membaca sejak kecil, sejak pertama kali aku bisa membaca, meskipun saat itu (dan sampai sekarang) tidak semua yang aku baca bisa aku mengerti. dan seumur itu tidak banyak berita di koran yang bisa kita diskusikan dengan teman main bukan?:) buat aku, membaca buku itu seperti menempuh sebuah perjalanan jiwa. kita menentukan tujuan kita ketika kita memutuskan untuk membaca suatu judul buku. bahkan ketika kita hanya iseng. tujuan yang berbeda membuat kita menempuh jalan yang berbeda pula, tujuan yang sama pun tidak berarti kita akan melalui jalan atau memakai moda angkutan yang sama bukan? jadi setiap perjalanan adalah unik. tujuan yang sulit memerlukan pengorbanan untuk menempuh perjalanan yang lama dan berat, bahkan dengan resiko tersesat. dan aku tidak keberatan untuk berkorban demi mencapai tujuanku. tujuan yang layak.

masalahnya adalah akses terhadap bacaan yang bagus tidaklah mudah. apalagi dulu waktu aku masih di prabumulih. hambatan utama adalah harga buku yang masih cukup mahal bagi sebagian besar rakyat indonesia (termasuk aku). selain itu budaya membaca juga tidaklah terlalu populer di negara kita ini.

bukannya tidak menghargai proses dan hasil kreatif dari seorang pengarang. aku tau kalo menulis itu bukanlah pekerjaan yang gampang, menulis apapun. tetapi maaf, karena kondisi keuangan yang terbatas, aku terpaksa "mencuri" karya kalian via illegal download. aku berjanji suatu saat, kalo udah punya cukup uang, aku akan kembali membeli buku yang banyak:).

22 Januari 2009

krisis finansial

tidak mau kalah dengan negara-negara maju yang sedang krisis keuangan, as bahkan (konon) kehilangan jutaan lahan kerja sepanjang tahun kemarin. seluruh dunia terancam, atau bahkan sudah, dilanda krisis global. sebagai warga dunia yang baik aku juga harus menunjukkan solidaritas terhadap para milyuner yang kehilangan banyak uangnya karena menanam di "lahan" yang salah. kasihan mereka. mereka tidak biasa kehilangan jutaan dolar uang mereka, dan aku tidak biasa (tidak pernah malah) memiliki (bahkan dalam mimpi) uang jutaan dolar:p.

sebenernya yang mo aku bilang adalah sekarang aku lagi gak punya duit. uhm belum semiskin fakir di tepi sungai gangga emang:). miskin tapi paling tidak aku masih bisa makan dengan teratur tiap hari, masih bisa on line dengan tabungan akses data dari smart dan komputer pinjaman, masih bisa latian aikido, masih bisa ngopi susu pagi-pagi, masih bisa nonton tv kabel, dan masih banyak masih-masih yang lainnya. so overall, aku masih lebih beruntung daripada milyaran orang lain di dunia ini. pun masih lebih bahagia:), isn't it the most important thing in the world?

aku gak suka orang yang suka mengeluh. bahkan bila orang itu adalah aku sendiri. aku selalu berusaha bersyukur (meskipun kadang gagal) dalam keadaan apapun. bahkan pada saat ini. yang aku sedihkan adalah, kemiskinan aku ini menyebabkan orang lain menderita. karena belum mampu membayar uang kos, dengan sangat terpaksa aku harus memakai uang orang lain terlebih dahulu a.k.a ngutang. alhamdulillah masih ada keringanan. mudah-mudahan orang yang diutangin tidak menderita karenanya. tahun ini aku juga terpaksa mengubur keinginan untuk mengikuti ujian yudansha, gpp lah.. masih ada tahun depan:)

salah satu hal yang aku hindari di kala ekonomi sulit seperti ini adalah makan mi instan:). well, sebenernya aku seneng banget makan mi instan, apalagi indomie goreng...uhhmmm, maknyus! tapi aku juga sadar akan bahayanya, jadi ya sekarang berusaha menghindari atau paling tidak mengurangi konsumsi barang haram yang satu ini:p. saat ini di kamar aku sudah menyimpan beberapa bungkus mi instan, buat jaga-jaga!:) mudah-mudah aku masih bisa menahan laju turunnya cadangan devisa rupiah di dompet, sehingga masih bisa makan makanan yang sehat dan cukup setiap hari! amin!

seperti lirik lagu alanis... i'm broke but i'm happy... :)

Ooo Obama..

menyaksikan siaran langsung pengambilan sumpah jabatan presiden Amerika yang ke-44 Barack Obama.. sebelumnya aku harus memberitahukan dulu bahwa aku tidak anti-barat juga tidak anti-amerika, juga tidak anti-yahudi. sama seperti semua hal di dunia ini, aku percaya bahwa setiap hal memiliki kekurangan dan kelebihan. aku selalu berusaha untuk tidak terlalu mencintai atau membenci sesuatu, tidak dengan berlebihan. dan selalu berusaha untuk berpikirna terbuka. insya Allah.

pertama-tama, Obama adalah warga negara keturunan kulit hitam pertama yang mampu menduduki tampuk pemerintahan as, salah-satu jabatan yang paling menentukan nasib dunia. like it or not, kita harus dapat menerima bahwa saat ini as masih menjadi salah satu negara paling berpengaruh di dunia dalam banyak hal. jadi, presiden as adalah salah satu orang paling berpengaruh di dunia. wajar bila acara pelantikan obama dihadiri secara langsung oleh hampir 4 juta manusia! (bayangkan!) dan entah berapa juta lagi para pemirsa siaran langsung (dan tunda, atau sebagai cuplikan berita) yang tersebar di seluruh dunia. obama seperti menjadi simbol perubahan, sesuai dengan tema kampanyenya, dan inspirasi bagi banyak orang.

yang paling menarik adalah obama pernah melewatkan masa kecilnya di jakarta. empat tahun kalo gak salah. ibu obama juga pernah menikah dengan warga negara indonesia. nah, ini juga salah satu keunikan obama. dia banyak melewatkan masa hidupnya dalam lingkungan yang heterogen. sehingga menimbulkan pengharapan-pengharapan tertentu bahwa paparan kemajemukan dalam perjalanan hidupnya akan membuat obama menjadi presiden as yang "berbeda."

tanpa bermaksud mematahkan mimpi-mimpi kalangan tertentu terhadap perubahan yang akan terjadi di as khususnya dalam bidang kebijakan luar negeri as lebih khusus lagi terhadap indonesia, menurut saya bangsa indonesia terlalu ke-GR-an :). sebagai presiden, tentu obama memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan, tetapi dia BUKAN satu-satunya. banyak organ pemerintahan lain yang juga terlibat. banyak pihak yang berkepentingan. dan tentu saja dengan tetap mengutamakan kepentingan negara as. jadi.. mungkin (mungkin lho) dia emang masih inget kalo dulu dia pernah tinggal bentar di jakarta. tapi, menurut aku, lebih mungkin lagi kalo dia tidak akan memberikan pertimbangan yang besar berdasarkan memori tersebut dalam mengambil suatu keputusan yang (misalnya nanti) berhubungan dengan indonesia.

terpilihnya obama juga memberikan harapan terhadap wajah baru as yang lebih ramah terhadap dunia islam. tapi untuk hal yang satu inipun, kayaknya kita tidak usah berharap terlalu banyak. dalam suatu pidato obama secara tegas menunjukkan dukungannya terhadap pengakuan negara israel dan mengecam hamas. meskipun saat ini (baru saja setelah 22 hari) israel telah menarik pasukannya dari jalur gaza, ini bukan karena obama. kita saksikan sendiri bagaimana tidakpedulinya as terhadap penderitaan rakyat palestina selama 22 hari terakhir. bahkan as melakukan abstain terhadap resolusi (lunak) DK PBB terhadap aksi israel. obama juga tidak menyebutkan satu kalipun "palestina" dalam pidato pelantikannya. kita tunggu saja komitmen obama untuk menampilkan wajah as yang lebih ramah terhadap dunia muslim. yang pasti, bila harus memilih pihak, kita sudah tahu pihak mana yang akan dibela obama.

well, kesimpulannya.. presiden obama telah menerbitkan harapan di hati bayak orang tidak hanya bangsa as, tetapi juga di seluruh dunia. tapi kita juga tidak bisa terlalu berharap banyak akan ada perubahan radikal, terutama masalah kebijakan luar negeri as. apalagi orang-orang indonesia yang mimpi obama akan banyak membantu negara kita. get real man!

let's hope i'm wrong...:)

17 Januari 2009

aku benciiiiiii!...

hati-hati! tidak ada yang baik dari perilaku berlebihan.. terlalu benci, terlalu cinta, terlalu "surga", terlalu "dunia".. ya pokoknya yang sedang-sedang saja (kaya lagu dangdut, ada yang inget?:)) yang proporsional aja.

tanpa bermaksud menyinggung perasaan seseorang atau golongan tertentu, seperti yang sudah aku tulis sebelumnya, aku benci psikologi. banyak alasan, sudah pernah aku utarakan. beberapa alasan, harus aku akui tidak rasional. beberapa alasan, harus aku akui adalah "generalisasi terburu-buru". intinya adalah semua perasaan benci itu berasal dari motif-motif subjektif. so what?:) aren't we all like that?

kemudian..aku memiliki pengharapan tertentu terhadap seseorang yang mempelajari ilmu psikologi. harus aku akui bahwa dalam beberapa kesempatan aku kecewa. "beberapa" lho. artinya tidak semua:) sayangnya beberapa ini yang bikin aku makin sebel. "beberapa" yang bikin aku sebel juga adalah orang-orang yang sok-psikolog, atau oknum-oknum manusia bermulut besar. man, you give psychology a bad name!

tapi kemudian apa yang terjadi? then i started to read. tidak, aku tidak berniat belajar atau mempelajari psikologi secara profesional atau ilmiah. aku cuma membaca buku-buku yang ringan saja. well, kalo kamu punya musuh. kamu paling tidak harus belajar cukup banyak karakteristik musuh kamu kan? ya sedikit pengetahuan tidak akan membunuhmu:). lagian prosesor di kepalaku sudah cukup berat tugasnya mikirin masalah bokep dan lain-lain seputar esek-esek:D.

kemudian, aku bertemu oknum-oknum yang tidak bermulut besar dan ya, lumayan, tidak terlalu nyebelin:). aku bilang "lumayan" lho;> sedikit merubah pandangan umumku tentang Mr. P (bukan P yang itu ya?:p u know what i mean).

wah makin ngelantur nih.. berbentar-bentar bahasa indonesianya:) apa yang mau aku bilang adalah...
apa yang berawal dari ketidaktahuan, berubah menjadi kebencian...
kebencian membuahkan keingintahuan...
and who know, i might end up loving it:)
well, mengutip salah satu kalimat dalam adegan akhir dari film Bridge to Terabhitia (kalo gak salah:P)
... keep your eyes shut
but keep your mind open...

p.s.: aku lagi baca "The Interpretation of Murder"
it's a little bit funny, this feeling inside :p ( harap dibaca dengan aksen karakter "the duke"
dalam film "moulin rouge")

08 Januari 2009

begadang

dua hari belakangan ini aku begadang. setelah gagal menghabiskan jatah 2GB bulan lalu, bulan ini aku gak mau mengulangi kebodohan yang sama (masih sisa sekitar 0.5GB). jadi mulai awal bulan aku udah ngebut:). fortunately, i've found something..

dua atau tiga tahun yang lalu, aku baca di wizard indonesia kalo bakal terbit mini seri komik identity crisis. it's a dc comic. terus terang aku gak begitu ngikutin perkembangan komik, baik jepang atau amerika (atau indonesia). i'm not a big fans of comic. cuma suka aja. satu-satunya komik koleksi favoritku adalah "Gen si Kaki Ayam". komik jepang, di indonesia diterbitkan oleh Yayasan Obor. bayangin aja, pernah baca buku-buku obor? aku suka buku-buku terjemahan obor. buku-buku dari pengarang pilihan, dan terjemahannya bagus. sayangnya kondisi finansial saat ini tidak memungkinkan aku lagi untuk berburu buku-buku yang bagus. dan oelh karena itulah, aku rela begadang demi membaca komik gratisan, meskipun hanya via monitor. jujur aja, di jaman serba digital saat ini, aku masih sangat menggemari membaca via kertas. buat aku, membaca itu ya di kertas, bukan di depan tabung layar kaca yang memancarkan sinar yang membuat aku pusing. untuk masalah yang satu ini aku bisa dibilang gagap.

tapi di atas semuanya, meskipun aku harus memerangi rasa pusing di kepala dan pegal di leher, tetep aja rasa ingin tahu jadi prioritas utama. aku gak bisa menahan diri. aku sangat pengen tau cerita apa di balik identity crisis (dan kemudian "diteruskan" dengan infinite crisis). dan secara tidak sengaja, dari yang tadinya cuma pengen ngunduh video di you tube, malah keterusan jadi ngunduh komik dan buku. and guess what? aku nemu apa yang aku pengen baca dari beberapa tahun yang lalu:).

sebenernya di dunia ini tidak ada yang bener-bener gratis. pasti selalu ada harga yang harus dibayar. saat ini harga yang paling mahal adalah kepalaku yang pusing, leher yang pegal, tenggorokan susah nelen, dan hidung yang rada mampet. is it worth it? iya.. untuk saat ini:). karena sumber dana yang terbatas, terpaksa saat ini untuk memuaskan birahi membaca-ku, cukuplah membaca di depan monitor dulu... sampai cukup kaya untuk membeli semua buku yang aku mau baca:). tapi kayaknya pada saat aku kaya nanti (amin!) di dunia sudah makin jarang orang yang baca di kertas:p... dan kertas menjadi semakin langka dan mahal.

dan seperti kata bang rhoma... begadang jangan begadang, kalau tiada artinya... well, untuk yang satu ini cukup berarti buat aku, jadi gpp kan kalo jadi ... begadang ayo begadang...

oia, ada satu yang lupa. maslah modem hp yang aku beli. well, sama seperti jasa layanan internet standar lainnya, akses data yang lumayan sepat dan stabil biasanya ada di jam-jam dini hari. so.. tambah satu alasan lagi untuk begadang:)
hidup begadang!

05 Januari 2009

dunia 2.0

internet menurutku adalah salah satu "lompatan besar" dalam sejarah umat manusia. apapun dampaknya, baik positif ataupu negatif, kita tidak bisa menafikan lagi bahwa dunia semakin gandrung dengan dunia maya, dunia 2.0 istilah kerennya sekarang.

keberhasilan obama memenangkan pemilu presiden as tidak lepas dari kontribusi dukungan yang besar melalui dunia 2.0. mungkin bisa jadi inspirasi tidak hanya bagi para politisi lain tetapi juga bagi semua orang. meskipun gelembung dunia dot com pernah pecah beberapa tahun silam, tapi dunia 2.0 masih menyimpan banyak potensi positif (dan negatif). well, aku bukan ahli telematika, bukan ahli informatika, pokoknya bukan ahli di bidang apapun yang berbau dunia 2.0. jadi aku gak akan sok pinter dan mengumbar analisa picisan seputar kenyataan dalam maya.

persinggungan aku pertama kali dengan internet sebenernya rada malu-maluin. menghabiskan banyak waktu dan uang cuma untuk chatting doang, sambil berharap suatu saat akan menemukan putri nan cantik untuk dijadikan sandaran hati. what a waste of time... kalo dipikir-pikir lagi sekarang. logikanya, mana ada miss perfect yang keliaran di dunia maya mencari prince charming. ampe harus begadang lagi. i'm so naive. and pathetic :).

waktu kuliah di unpad. persetubuhan aku dengan dunia maya semakin panas. komposisi
konten positif dan negatif sudah mulai setara. bukan lagi foto-foto bugil atau cerita-cerita mas wiro (ala stensilan jaman sekolah dulu) tapi sudah menjelajah jurnal-jurnal ilmiah. yah lumayan buat jadi inspirasi waktu bikin laporan atau tugas kuliah.

dan sekarang (meskipun sudah basi banget) aku merambah ranah baru dalam mengeksploitasi dunia 2.0. sekarang aku lagi gandrung youtube. basi banget ya? tapi aku gak peduli:). meskipun dengan kecepatan koneksi yang pas-pasan, aku tetap dengan semangat tinggi mengunduh banyak klip-klip lawas. sesekali aku juga posting "ocehan" atau "curhat" atau "apa aja isi kepala" lewat situs ini. lumayan buat penanda jaman. suatu saat (di masa depan) aku bisa liat lagi kalo dulu tuh (sekarang) aku kayak gimana orangnya, gaya bicaranya, gaya berpikirnya, ya semacam itulah. pokoknya bisa jadi semacam potret untuk bisa dilihat lagi kapan-kapan, in the future.

trus... besok mo ngapain lagi di sini? we'll just have to wait and see...:)

01 Januari 2009

tahun baru

sebenernya aku gak terlalu "gimana-gimana" gitu dengan tahun baru. for me it's just another day. tapi sebagai warga negara dunia, aku menundukkan diri secara sadar pada penanggalan masehi, demi kemudahan administrasi:). aku baca di koran ada upaya sosialisasi penanggalan hijriah, ya sah-sah aja. either way, hidupku kayaknya gak begitu relevan dengan sistem penanggalan yang manapun.
balik lagi ke tahun baru 2009. meskipun tidak "begitu" merayakan, tetapi aku suka tahun baru di sekitar kosan ku, sekitar land mark kota bandung yang baru yaitu jalan layang pasopati. aku suka kembang api. (who doesn't?:)) nah tiap tahun baru ada semacam pesta kembang api (entah siapa organizer-nya) di atas jalan layang. well, aku seneng banget bisa liat warna-warni langit oleh kembang api. dari sekitar kosan ku, aku juga bisa melihat pesta kembang api di alun-alun, cihampelas, dan kalo keluar rumah dikit, bisa juga liat kembang api di gasibu. bandung kan kota kecil.
meskipun "biasa", tapi aku juga pernah merayakan malam pergantian tahun. jujur aja, yang aku cari sebenernya cuma acara makan-makannya aja:p. ya sedikit rame-rame dengan teman-teman. di rumahku di prabumulih, kami juga tidak biasa merayakan tahun baru. paling sorenya ada sedikit makanan kecil, trus seneng nonton tv, biasanya acara tv rada mendingan menjelang tahun baru. karena di rumah ga ada tradisi begadang, biasanya kami sudah tidur bahkan sebelum tengah malam:p.
meskipun tidak terlalu merayakan, tapi aku juga gak anti-tahun baru lho. maksudku, sah-sah aja kalo ada orang yang abis-abisan merayakannya, in any ways. sah-sah juga kalo ada orang yang kecewa karena tidak bisa merayakan tahun baru yang lebih meriah dari pada tahun sebelumnya. gak dangkal kok. gini aja, tiap orang berhak untuk merayakan atau tidak merayakan malam pergantian tahun. :)
ada satu hal yang nyebelin di hari ini. mungkin karena semalam sebagian besar orang pada begadang dan tidur larut hingga dini hari. paginya aku kesulitan mencari makanan. sebel banget. ini diskriminasi bagi orang-orang kayak aku. tahun baru atau bukan tahun baru, aku kan perlu sarapan. setelah sedikit berjalan-jalan, akhirnya aku menemukan warung nasi yang buka. ya sudahlah, setahun sekali ini.
sekarang resolusi. tahun-tahun lalu aku gak begitu mikirin mo ngapain di tahun berikutnya. tapi awal tahun 2008 aku sedikit bercanda dengan diri sendiri bercita-cita untuk bisa lulus dari Unpad, dan kalo bisa dengan cara yang mudah (maklum hedonis oportunis pragmatis dan -is -is lainnya yang enak). and guess what?...akhirnya aku bisa lulus dari Unpad dan dengan mudah (maksudku "dipermudah" :)). gpp lah, yang penting halal;).
nah resolusi maen-maen tahun ini adalah... pertama aku pengen dapet pekerjaan baru. pekerjaan baru yang enak, gajinya lumayan, kerja 9-5, 5 days a week, pokoknya pekerjaan yang tidak atau hanya sedikit mengganggu waktu latihan aikido:). enak kan? yang kedua adalah pengen bisa merayakan lebaran di bali bersama semua anggota keluarga. kayaknya seru aja. meskipun aku tahu mayoritas keluarga di bali beragama hindu. tapi gak ada salahnya kan? nah yang ini rada sulit. berkaitan dengan masalah finansial. sehubungan dengan resolusi yang pertama. kalo dapet kerja yang gajinya oke, bisa nabung buat lebaran di bali. tapi karena ini hanya resolusi maen-maen. ya gitu deh. syukur-syukur bisa terwujud dua-duanya:).
ehm, buat teman-teman yang merayakan tahun baru... selamat tahun baru ya! semoga tahun 2009 kita bisa punya pencapaian dan peruntungan yang lebih baik.
cya...