23 Februari 2014

SKK: 1 tahun kemudian

Kira-kira satu tahun yang lalu, aku terjerumus dalam sebuah petualangan hidup yang baru. Pertama kali, aku belajar Karatedo. Banyak yang berubah sejak saat itu...

Seperti yang sudah pernah aku bagi sebelumnya, aku tidak pernah menyangka akan jatuh cinta lagi untuk yang kedua-kali. Aikido tetap dan akan selalu menjadi cintaku yang pertama, biarlah Karatedo menjadi istri muda.

Langit sepertinya sangat merestui perjalanan hidupku yang baru ini. Setahun ini aku ditemukan dengan beberapa praktisi Karatedo yang sangat membantu dalam proses latihanku. Aku tidak dapat mengatakan bahwa kualitas teknikku sudah baik :D tapi paling tidak sudah lebih mendingan dari Februari 2013 :)

Beberapa bulan terakhir aku bahkan diberkahi lebih banyak lagi. Praktis saat ini aku hidup di dalam sebuah Dojo dengan fasilitas latihan yang cukup memadai. Hidup memang tidak lantas menjadi lebih mudah :D hidup di Dojo tidak berarti hanya latihan setiap hari. Sebuah Dojo adalah sebuah rumah yang harus dipelihara dan dijaga. Bukan pekerjaan mudah untuk lelaki pemalas sepertiku :D

Meskipun beberapa kali aku harus melewatkan beberapa sesi latihan yang penting... Aku berusaha cukup keras untuk menambal defisit jumlah latihan dengan latihan tambahan. Secara fisik dan mental aku sudah siap menjalani ujian mudansha-ku berikutnya di pertengahan Maret tahun ini :)

Sudah sangat tidak sabar...

10 Februari 2014

Baru di Tahun Baru: Pereda Stres

kenangan terakhir sandal yang hilang

Sandal jepit merah (muda?) yang terlihat pada foto di atas, terakhir terlihat sesaat sebelum waktu shalat jumat di januari pada sebuah masjid besar di Kota B. Tapi, tentu saja bukan itu yang ingin aku bagi malam ini :D

Jalan-jalan kaki dan pantai merupakan salah dua pelepas ketegangan favoritku, jalan-jalan kaki di pantai itu yang paling manjur! :D Meskipun tidak bisa berenang (sayangnya...), aku sangat menggemari pantai. Pantai itu identik dengan kehangatan... Gak bisa berenang? Gak masalah! Masih bisa basah-basahan di bagian yang landai. :)


Kalo yang di atas ini rahasia ya! Jangan bilang siapa-siapa!... Ups, terlambat! :D

Ada yang baru nih di tahun baru. Rumah baru berarti perabot baru. Perabot baru yang paling baru, bener-bener baru aku miliki seumur hidup. Inilah dia...


Mungkin "perabot" bukan kata yang tepat, sepertinya "mainan" lebih pas. Betul, ini mainan terbaruku di awal tahun 2014. :) Hampir tiada hari yang terlewat tanpa sentuhan mesraku kepadanya. Memukul dan menendang mungkin bukan cara yang paling bijak dalam menyalurkan agresi... tetapi paling tidak, tidak ada yang terluka jika sasarannya adalah mainan "bantal guling" seperti foto di atas.

Sebetulnya masih ada satu lagi sasaran tinju dan kaki di rumahku. Kalo yang berikut ini level kekerasannya lebih tinggi lagi. Untuk menghindari pengaruh buruk bagi khalayak pembaca... biarlah kita simpan dulu gambarnya untuk lain kali. :)

Banyak lho yang baru di tahun baru... sampai nanti!

09 Februari 2014

Gambarku dari Bengkulu

Tabot

Rumah Bung Karno

Mata Dewa Pantai Panjang

Dokter Apri

Aku

Baru di Tahun Baru: Tukang Kayu

Setelah 2013 yang sarat dengan jalan-jalan yang bukan pelesiran... tahun 2014 diawali dengan semangat baru. Tidak semuanya dapat diceritakan di sini, paling tidak untuk saat ini.

Tapi ada satu yang mau aku bagi malam ini...


Ini bukan sembarang meja kayu lho! Ini adalah meja kayu pertama yang aku buat dengan kedua belah tanganku sendiri, memanfaatkan limbah kayu bekas peti kemas. Sekilas tidak tampak terlihat keistimewaannya... karena memang tidak ada yang istimewa. :D

Bertukang sepertinya akan menjadi hobi baruku. Belum banyak peralatan yang aku miliki... tetapi cukuplah kalo sekedar membuat rak atau meja-bangku sederhana. Paling tidak dapat dimanfaatkan oleh sendiri. :)

Rencana hobi baru berikutnya adalah bercocok tanam. Tidak banyak lahan yang bisa aku tanami di rumahku saat ini, tapi tentu saja bukan halangan kan? :) Mari kita lihat di esok hari...