28 Oktober 2014

Fight Club 15th Anniversary

"You met me at a very strange time in my life."

Demikian sepotong kalimat terakhir dalam film Fight Club. Dunia Sophie (Jostein Gaarder) dan Fight Club merupakan dua karya yang sangat menginspirasi hidupku. Dunia Sophie tidak sengaja kutemui di kamar seorang teman pada masa awal kuliah di Bandung, sekitar dua tahun kemudian tanpa rencana aku menonton Fight Club di bioskop.

"Welcome to Fight Club.
The first rule of Fight Club is.. You do not talk about Fight Club.
The second rule of Fight Club is.. You do not talk about Fight Club!"

Oke, aku bersalah... Tapi aturan dibuat untuk dilanggar, bukan?
Lima belas tahun kemudian film ini tentu saja tidak 'mengejutkan' lagi. Entah sudah berapa kali film ini aku tamatkan (saking terpesonanya, aku bahkan menonton film ini dua kali berturut-turut di bioskop yang sama saat itu, 1999). Menonton film ini berulang-ulang berfungsi untuk menguatkan iman, mencerna ulang wahyu-wahyu yang berserakan sepanjang film, mencari pesan-pesan tersembunyi, memberi semangat dalam hidup.
Film ini mungkin saja tidak memberikan banyak kejutan lagi... tetapi tetap menarik untuk disimak.

"The things you own end up owning you."

Bayangkan membaca pesan tersebut di atas pada fase labil dalam hidupmu! Menurutku pesan ini tidak baru. Banyak sistem kepercayaan yang menyarankan pesan yang sama tentang kepemilikan duniawi, Buddha misalnya. 'Penderitaan berasal dari keterikatan' sementara 'keterikatan berasal dari kepemilikan' jadi jika 'tanpa-penderitaan adalah sama dengan bahagia' maka ... Aku rasa kamu cukup pintar untuk mengisi sendiri titik-titik tersebut.

"Advertising has us chasing cars and clothes. Working jobs we hate so we can buy shit we don't need."
...
"We've all been raised on television to believe that one day we'd be millionaires and movie gods and rock stars. But we won't." (dalam film, dialog terakhir ini diucapkan Brad Pitt yang berdiri di sebelah Jared Leto... '30 Seconds to Mars' lahir pada tahun 1998, sindiran? mungkin)

"You are not your job. You're not how much money you have in the bank. You're not the car you drive. You're not the contents of your wallet. You're not your fucking khakis." (untuk saat ini mungkin bisa ditambahkan "you are not how many friends you have in facebook, how many likes, how many tweets, how many followers... etc")

Sebagian dari kita terjebak dalam kehidupan sosial. Kita adalah binatang sosial, kita memang sulit sekali untuk hidup sendiri. Tetapi kita tidak harus menjalani kehidupan orang lain. Yang terburuk menurutku, adalah mereka yang terjebak kehidupan sosial di dunia maya. Kasihan.

Ya kamu harus menonton filmnya sendiri. Ada banyak aksi, dijamin tidak membosankan. Ada banyak pesan... Dan ada lebih banyak kejutan jika kamu lebih teliti. Menonton di bioskop tidak tergantikan kenikmatannya, efek gambar dan suara yang menggelegar membangun cerita. Tetapi buat kamu yang lahir belakangan... menonton di monitor membuat kamu dapat menikmati lebih banyak kejutan. Aku beruntung diberi kesempatan untuk menonton film ini di bioskop dan di rumah.

"And the eight and final rule. If this is your first night at Fight Club... you have to fight."

Tulisan ini bukan resensi, hanya selebrasi pribadi. Selamat malam.

02 Oktober 2014

Galau Kelas Ekonomi

Begini...
Menurut situs resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero):
PSO Tiket KA Ekonomi 2015
begitu deh, bisa dibaca sendiri :)
Mungkin informasi ini berguna buat teman-teman yang sedang merencanakan perjalanan murah-meriah yang melibatkan Kereta Api jarak jauh dan menengah kelas ekonomi. Sepertinya jurang tarif antara kelas ekonomi dan bisnis (dan eksekutif) akan semakin sempit dan tidak terlalu dalam. Mungkin bisa jadi pertimbangan untuk membayar sedikit lebih mahal demi kenyamanan, dengan naik kelas. Atau, memilih moda angkutan lain yang lebih nyaman dengan tarif yang tidak jauh berbeda.

Sila membuat tanda salib, menyilangkan jari, menengadahkan kedua belah tangan, menangkupkan kedua telapak tangan, atau apapun cara berdoamu... atau menunjukkan jari tengah, atau membuat petisi di dunia maya, atau berheboh di jejaring sosial... meminta dengan sungguh, berharap dengan sangat, semoga, sama seperti beberapa masa yang lalu: PSO dicabut, untuk kembali di lain waktu.
Atau.. kembali ke masa prasejarah, bertahan hidup dengan berburu (tiket promo) :D

ngomong-ngomong, ada sedikit perbedaan antara "subsidi" dan "PSO." Sila baca di sini deh.

update: tarif baru dengan PSO berlaku mulai 1 maret 2015, kereta ekonomi kembali ekonomis! :D