lepas posting terakhir.. kemudian terlintas satu pikiran. sebagai laki-laki yang masih bujangan & belum punya anak, sepertinya saya akan jadi orang terakhir di dunia yang dimintai nasehat seputar mendidik anak :-D. jadi inget salah satu sindiran "those who cant't, teach" ..
tapi, saya sungguh tertarik pada seputar masalah anak & perkembangannya. jadi, anggap aja ini sebagai perspektif unik dari seorang bujangan :-).
saat ini telah banyak ditulis panduan seputar perkembangan anak, tentunya jauh lebih banyak & lebih mudah diakses dibandingkan tahun 80an ketika saya kecil :-D. menurut saya, calon orang tua atau guru atau siapapun yang berkepentingan, harus berusaha keras untuk menggali informasi sebanyak mungkin.. jadi kita gak boleh malas membaca, malu bertanya, atau usaha yang lain. saya percaya tidak ada investasi (waktu, uang, tenaga) kita yang sia-sia demi (calon) anak (didik) kita.
serunya.. kadang ada anjuran atau panduan yang bertentangan :-D. well, kalo mentok, kayaknya mending percaya dengan naluri & mendengarkan kata hati :-). terlalu banyak aturan kadang juga membuat saya pusing, atau malah jadi lupa.
ketika menghadapi masalah-masalah di atas, yang saya lakukan adalah: saya mencoba menganalisa diri sendiri. saya akan bertanya pertama kali kepada 'anak kecil' di dalam diri saya. kemudian setelah mendapatkan 'jawaban' yang baik (menurut saya).. langkah berikutnya adalah langsung mempraktikkan apa-apa yang baru saya pelajari dengan bertahap (sesuai kemampuan).
dalam praktik.. mungkin tidak akan semudah yang kita baca atau pelajari :-). tapi jangan khawatir, pertama kita harus bisa menerima fakta bahwa kita bukan manusia yang sempurna. pun bila kita merasa sudah berusaha semaksimal mungkin.. sabarlah! proses perubahan bisa memakan waktu yang lama, kita juga harus menghargai kecepatan 'prosesor' yang unik dari tiap anak.
bahkan ketika kita (merasa) gagal.. jangan bersedih! JANGAN! saya percaya, niat yang baik & usaha yang sungguh, pastilah akan berhasil! :-) sekecil apapun pencapaian kita, kita harus tetap bersyukur.
saya beruntung diberi Tuhan kesempatan untuk belajar & 'bereksperimen' seputar masalah anak sebelum (Insya Allah) dikaruniai anak :-D. saya juga merasa beruntung diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan anak-anak yang istimewa. saya akui tidak semua pengalaman itu menyenangkan (paling tidak pada awalnya).
saya berdoa: dengan semua keterbatasan, semoga saya tidak akan pernah melukai satu orang anakpun!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar