sesuai janjiku pada jumat minggu lalu... setelah makan tekwan, jumat malam kemarin giliran kapal selam yang kutelan! :D ketika negara-negara di dunia sibuk membuat rudal anti kapal selam... di kampungku, kami sudah biasa menelan kapal selam, sebagai makanan kecil! :D
pempek kapal selam adalah pempek yang paling besar, karena biasanya berisi satu butir telur utuh. bikinnya gak gampang lho! paling tidak buatku :D lebaran tahun lalu aku pernah nyobain. tapi mungkin juga karena aku yang gak berbakat :D... soalnya aku liat bibiku lancar-lancar aja tuh bikin pempek kapal selamnya :D. kapal selam bikinanku pasti "bocor" melulu, heran deh. mudah-mudahan lebaran tahun ini aku bisa bikin kapal selam yang "mulus" :D mudik kali ini harus sukses bikin pempak kapal selam!
balik lagi ke pempek depan superindo margahayu... soal rasa pempek, menurutku biasa aja. meskipun di depan yang jual aku tetap memuji :D kasian kan udah capek-capek bikin. tapi, meskipun rasanya biasa, sekali lagi aku menghargai usaha bapak tersebut untuk menghadirkan pempek di sini :). nah yang lebih biasa lagi menurutku adalah cuko-nya! cuko ini elemen penting dalam menikmati pempek. kita bisa aja sih makan pempek tanpa cuko, tapi rasanya akan lebih sempurna bila mengunyah pempek dalam genangan cuko di mukut! rasanya?... uueeeennnaaaaakkkkk baaaannnggggeeeetttttt! ini gak lebay lho. pempek dan cuko emang sudah ditakdirkan untuk bersama dari surga! :) pempek yang enak, harus berpasangan dengan cuko yang mantap pula. bila tidak, maka harmoni rasanya akan hancur...
jadi... pempek kapal selam yang menurutku biasa (dekat-dekat lumayan) ini nilainya jadi turun karena cuko yang lebih biasa lagi. dan parahnya, ternyata di situ juga ditawarkan cuko yang lebih manis (lebih tidak pedas), mungkin untuk mengakomodasi lidah-non-wong-kito... kebayang deh makin ancur aja fantasi-udikku! :D oh ya, harga satu pempek kapal selam di sini adalah sembilan ribu rupiah. satu lagi yang rada beda, di sini (di bandung maksudnya) pempek kapal selam disajikan dengan tambahan mi-kuning. padahal, setahuku di kampung biasanya cuma disajikan pempek doang. ya tapi lumayan juga supaya lebih "nonjok" kenyangnya :D
meskipun demikian... aku gak keberatan untuk makan pempek di sini lagi :). karena makan-makan itu gak hanya soal rasa, tapi pengalaman. aku senang bisa menghabiskan sedikit waktu bersama teman-teman sehabis latihan. makan pempek bisa jadi salah satu alternatif menu makan-makan-setelah-latihan yang menarik :)
ehm... target minggu depan kayaknya lengang-palembang! :D doain ya!...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar