hasil jalan-jalan hari ini, senin 11 februari 2013...
Dunia maya menyediakan berton-ton informasi, terlalu banyak! Hati-hati... karena sebagian besar informasi ini mungkin kita dapatkan secara "gratis" (mengunduh secara gratis, hanya membayar biaya koneksi dan energi listrik) tetapi berpotensi "mahal."
Kita seringkali terjebak dengan menghabiskan banyak waktu untuk membaca atau mengunduh informasi yang tidak atau kurang relevan dengan yang kita butuhkan. Yang paling parah adalah informasi yang kita dapatkan secara daring tidak selalu bisa diandalkan keakuratannya. Kita semua tentu ingin menghindari pembuatan keputusan yang dilandaskan oleh informasi (atau data) yang tidak akurat.
Jadilah... hari ini aku mengorbankan sedikit jam tidur siangku untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap informasi beberapa penginapan murah di Bandung. Verifikasi lapangan ini aku lakukan setelah melakukan saringan yang cukup ketat sesuai kriteria penginapan yang aku inginkan. Secara umum hasilnya adalah... seperti yang sudah aku duga sebelumnya, banyak informasi penginapan murah di Bandung yang beredar di dunia maya adalah kurang akurat!
Penginapan pertama yang aku kunjungi adalah Wisma PMI Jawa Barat di Jl. Ir. H. Juanda (atau Dago) no. 426A Bandung 40135. Nomor telefon yang bisa dihubungi adalah (022) 2510092 dan faksimili pada (022) 2500095. Ada dua tipe kamar yang ditawarkan, perbedaannya adalah kamar yang lebih mahal menyediakan air panas dan wc-duduk (dan kloset-jongkok juga), sedangkan kamar yang lebih murah hanya kloset-jongkok dan tanpa pemanas air. Kedua tipe kamar sama-sama menyediakan dua single-bed dan kamar mandi di dalam, serta disediakan makanan ringan buat sarapan.
Tarif kamar yang lebih mahal adalah Rp. 165.000,00/malam (weekday) dan Rp. 185.000,00/malam (weekend). Sementara, tarif kamar yang kedua adalah Rp. 145.000,00/malam (weekday) dan Rp. 165.000,00/malam (weekend). "Batas" weekend adalah menginap pada jumat malam dan atau sabtu malam, selain waktu tersebut masuk pada kategori tarif weekday. Sesuai dengan tulisan pada meja penerima tamu, maka untuk menginap di wisma ini tamu wajib membayar di muka.
Penilaianku secara umum terhadap wisma ini adalah positif... paling tidak tarif yang ditawarkan sangat rasional. Wisma ini terletak di pinggir jalan yang strategis, sangat praktis untuk pelancong yang kemana-mana naik angkutan umum. Meskipun demikian, suasana nyaman dan adem khas kawasan Dago atas cukup terasa. Sepertinya kita tidak memerlukan kipas angin atau penyejuk udara di wisma ini.
Tujuan berikutnya adalah Wisma Wanita di Jl. L.L.R.E Martadinata (atau Riau) no. 84, Bandung 40114. Nomor telefon yang bisa dihubungi adalah (022) 4209531. Ada dua tipe kamar yang ditawarkan di wisma ini, VIP dan Standard. Kawasan di sekitar Jalan Riau ini terkenal sebagai salah satu pusat belanja sandang, khususnya bagi para penggemar belanja di Factory Outlet.
Kamar VIP bertarif Rp. 350.000,00/malam dengan fasilitas satu large bed, televisi, penyejuk udara dan kamar mandi dengan air panas. Sementara kamar standard bertarif Rp. 300.000/malam dengan fasilitas empat (single?) bed, televisi, kipas angin dan kamar mandi dengan air panas. Maaf, aku lupa menanyakan apakah ada sarapan yang disediakan.
Secara umum, menurutku pilihan yang paling rasional adalah kamar standard, dengan asumsi menginap bersama empat orang dalam satu kamar. Kawasan Jalan Riau memang tidak sedingin daerah Dago atas, tetapi cukup dekat dengan Jalan Merdeka dan Dago, dapat ditempuh dengan satu kali (maksimal dua kali) naik angkutan kota.
Penginapan berikutnya masih terletak di jalan yang sama... Wisma R Soemarto di Jl. R.E. Martadinata (atau Riau) no. 197, Bandung 40114. Nomor telefon yang bisa dihubungi adalah (022) 7207505. Ada beberapa tipe kamar yang disediakan di wisma ini, yang paling murah adalah tipe kamar dengan satu tempat tidur besar dengan tarif Rp. 120.000,00 malam. Tipe kamar yang lain bertarif lebih mahal tetapi menyediakan tempat tidur yang lebih banyak, cenderung bertipe barak... maklum wisma tentara. Maaf aku lupa mencatat daftar tarif kamar-kamar yang lain.
Yang menarik dari wisma ini adalah tarif yang ditawarkan sebenarnya bersifat fleksibel alias dapat ditawar, pengurusnya langsung menawarkan begitu kepadaku tanpa diminta. Menarik karena untuk wisma yang lain aku harus bertanya dahulu ketika ingin meminta diskon (tidak ada diskon di Wisma PMI dan diskon "gak niat" di Wisma Wanita). Hal menarik lainnya, yang sedikit membingungkan sebenarnya, adalah jika ingin menemui secara langsung pengurus wisma ini kita harus "masuk" lewat pintu belakang. Jadi, kita harus masuk melalui bagian belakang dari bangunan terdepan... bingung ya? Sama!
Dari ketiga wisma yang aku kunjungi hari ini, maka Wisma R Soemarto ini adalah wisma yang paling ekonomis, meskipun bangunannya juga adalah yang paling sederhana. Kesan yang aku dapat dari perbincangan singkat dengan pengurus wisma, sepertinya jika kita memesan kamar yang cukup banyak dan atau menginap cukup lama... tarif yang ditawarkan semula masih dapat ditawar dengan sopan. Suasana wisma juga cukup adem dan nyaman oleh pepohonan rindang, meskipun terletak di pinggir Jalan Riau yang sebenarnya tidak terlalu dingin.
Saranku secara umum dalam menawar tarif wisma-wisma ini, khususnya Wisma R Soemarto adalah dengan menjaga gaya berpakaian yang sederhana... lebih baik lagi jika terlihat seperti mahasiswa. Sepertinya penjaga wisma lebih lunak terhadap mahasiswa, apalagi mahasiswa kurus yang tampak tak terurus tapi tampang lurus. Buat yang sok gaul atau kaya, hampir mustahil mendapatkan diskon.
Sebenarnya masih banyak lagi penginapan tipe wisma yang ada di Kota Bandung yang menurutku menawarkan tempat singgah yang cukup nyaman dengan tarif yang rasional, mudah-mudahan pada lain waktu aku dapat berbagi informasinya. Catatan lain, sekali lagi aku harus menegaskan jika informasi ini aku dapatkan melalui kunjungan langsung pada Senin 11 Februari 2013. Untuk informasi tarif terbaru dapat menghubungi nomor-nomor telefon tersebut di atas.
Demikianlah hasil verifikasi lapangan yang sudah aku lakukan hari ini. Mudah-mudahan informasi mengenai penginapan murah di Kota Bandung ini dapat bermanfaat. Satu lagi... pada momen liburan panjang (misalnya long-weekend) sebaiknya melakukan reservasi jauh sebelum hari-H.
nb: Saat aku kunjungi pada hari ini, 11-02-2013, ternyata Rumah Bandung Inn di Jl. Surapati no. 37 sudah tidak beroperasi lagi (atau mungkin juga hanya untuk sementara). Jadi, untuk saat ini kita tidak perlu repot-repot menghubungi nomor telefonnya yang (022) 2508016. Sangat disayangkan, karena menurutku losmen ini posisinya sangat strategis dekat dengan Lapangan Gasibu dan Gednung Sate.
1 komentar:
iya saya juga langganan meninap disini, selain teduh dan dekat dengan tempat ramai dan tempat belanja.
selain murah di wisma pmi juga nyaman dan bersih.
semoga selalu bisa melayani kami tetap dengan baik ya.
Tuhan memberkati.
Posting Komentar