13 Mei 2012

Astraphobia dan Politicophobia

Astraphobia didefinisikan sebagai ketakutan yang tidak rasional terhadap kendaraan-kendaraan produk toyota astra motor. maaf, cuma bercanda! :D Astraphobia adalah ketakutan yang tidak rasional terhadap kilat. meskipun tampaknya di dunia ini hampir tidak ada orang yang tidak takut kilat, khususnya tersambar kilat :) jadi kayaknya cukup rasional untuk memiliki ketakutan yang tidak rasional terhadap kilat yang secara rasional emang berbahaya :D

serius nih... satu kali, pada saat mengajar di sebuah sekolah dasar swasta di bandung, aku pernah melihat salah seorang anak kecil (muridku) yang takut banget dengan petir, bahkan ketika hujan yang normal (tidak begitu deras dengan petir yang jarang). meskipun pada saat itu aku sudah berusaha meredakan ketakutannya dengan menjelaskan bahwa kami aman terlindung dalam ruangan dan hujan yang turun tidak begitu deras, usaha untuk mengalihkan perhatiannya dengan bermainpun gagal. bahkan akhirnya anak tersebut mulai menangis... untungnya tidak lama kemudian hujan reda.

Pteromerhanophobia biasanya diartikan sebagai takut terbang. salah satu penyebabnya adalah ketakutan terhadap terjadinya kecelakaan yang (kemungkinan besar, sangat sering) menyebabkan kematian. ketakutan terhadap terjadinya kecelakaan ini salah satunya disebabkan oleh pemberitaan yang (biasanya) berlebihan bila terjadi kelakaan pesawat. meskipun faktanya ada lebih banyak korban tewas akibat kecelakaan mobil daripada pesawat, dan pesawat adala moda angkutan yang paling aman dibandingkan moda angkutan massal yang lain. tapi sekali lagi... siapa yang bisa menyangkal kekhawatiran akan jatuhnya pesawat yang sedang kita tumpangi.

mudah-mudahan pemberitaan yang berlebihan terhadap insiden jatuhnya pesawat Sukhoi komersil di Gunung Salak, bahkan ada yang cenderung lebay dari salah satu stasiun tv swasta kita, tidak menyebabkan lebih banyak lagi ketakutan terhadap penggunaan moda angkutan udara di Indonesia. satu lagi yang cukup menyedihkan adalah beredarnya foto-foto di dunia maya yang diklaim sebagai foto korban insiden ini (yang kemudian disangkal oleh pihak yang berwenang). buatku bukan keaslian foto yang menjadi masalah... tapi buat apa sih foto gituan disebar-sebarin, bahkan ada yang dengan bangga mengunggah foto tersebut ke akun FB-nya. apa faedah yang bisa kita peroleh dari melihat foto korban kecelakaan? (hal menyedihkan yang juga terjadi pada foto otopsi almarhumah istri seorang pesohor yang meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil).

anehnya lagi... banyak media yang ramai berspekulasi perihal penyebab kecelakaan. padahal (saat ini ditulis) kotak hitam belum ditemukan, apalagi dianalisa isinya. penyelidikan kecelakaan pesawat bukanlah hal yang sederhana. spekulasi yang beredar alih-alih memberikan informasi yang akurat, malah dapat menyesatkan dan berbuah fitnah. (cuma politisi yang pantas difitnah!). gaya pemberitaan ala gosip pesohor dunia hiburan semacam ini emang bukan hal baru di negara kita. beginilah nasib bangsa yang tuhan-nya dihisap dan berukuran sembilan senti (mengutip istilah seorang penyair).

bangsa kita ini emang bangsa yang ajaib!

ada satu fobia yang menurutku sangat rasional... Politicophobia! khususnya di Indonesia saat ini, siapa yang tidak muak dengan tingkah-pola para politisi kita yang sibuk mengejar kepentingan pribadi dan kelompok jauh di atas kepentingan rakyat. dengan prasangka buruk, aku pikir saat ini satu-satunya golongan yang dapat bernafas lega saat ini (ketika banyak yang tercekat dan berduka atas tragedi Sukhoi) adalah para politisi dan partai politik, khususnya mereka yang sedang bermasalah. untuk sesaat, beberapa hari ini, publik sedikit teralihkan perhatiannya dari kasus-kasus hukum yang sedang ditangani oleh KPK. menurutku prasangka buruk terhadap politisi adalah halal, sama rasionalnya dengan Politicophobia!

Paul Ekman benar... dalam bukunya beliau menyarankan pembaca untuk berhenti sejenak dan menenangkan diri sebelum membaca bab kemarahan dalam Emotions Revealed :) kemarahan bahkan yang hanya dibayangkan emang tidak menyenangkan. jadi sampai di sini dulu curhat daring ku ini... mudah-mudahan ada manfaat!

salam

Tidak ada komentar: