hari ini, 24 Mei, adalah hari ulang tahun almarhum sahabat baikku Ical. bila ada yang menamsilkan hidup ini laksana sebuah perjalanan, maka Ical dapat dikatakan hanya menempuh perjalanan yang singkat. tapi, perjalanan yang singkat tidak selalu berarti tanpa makna dan kesan.
aku dan Ical paling tidak berbagi satu hobi yang sama, jalan kaki! dahulu, pada masa awal kuliah di bandung, kami berdua sering menghabiskan waktu bersama dengan berjalan kaki di seputaran kota atau sekedar berkeliling kampus di malam hari. banyak perjalanan bersama yang aku kenang.
bila hidup ini adalah sebuah perjalanan, maka aku akan memilih melakukannya dengan jalan-jalan ransel alias backpacking. backpacking dapat dimaknai sebagai perjalanan mencapai suatu destinasi dengan biaya seminim mungkin. menurutku setiap manusia, sadar ataupun tidak sadar, pastilah memiliki tujuan hidup. manusia dapat memilih barang-barang apa saja yang akan mereka perlukan dalam perjalanan ini, berapa banyak yang akan mereka bawa, moda angkutan apa yang akan mereka pilih, dimana mereka akan menghabiskan malam dan beristirahat, siapa yang akan menemani, dan banyak pilihan hidup lainnya.
backpacking memiliki beberapa batasan. kita tidak memiliki kebebasan untuk banyak membelanjakan uang saku. kita juga memiliki keterbatasan dalam memilih barang-barang apa saja yang dapat dimuat ke dalam ransel kita. sebagian perjalanan bahkan mungkin harus kita tempuh dengan mengandalkan kedua kaki pemberian Tuhan ini. berbagi tempat bermalam dan kamar mandi dengan orang asing adalah hal yang jamak.
batasan-batasan ini memiliki banyak potensi pelajaran dan pengalaman menarik serta berkesan. keterbatasan dana membuat kita harus berpikir bijak dalam berbelanja. kita juga harus pintar memilih dan memilah barang-barang apa saja yang akan kita perlukan dalam perjalanan nanti. berjalan kaki adalah olahraga yang menyehatkan, selain itu kita juga akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak manja. berbagi banyak hal dengan orang asing akan merangsang kemampuan bersosialisasi kita dengan baik. selain itu kita juga belajar untuk tetap berhati-hati dalam menilai seseorang.
berjalan kaki itu sehat dan murah. berjalan kaki juga membuat kita menempuh perjalanan dengan lebih lambat daripada menumpang sepeda motor atau mobil, misalnya. tetapi perjalanan yang lambat memberikan kita kesempatan untuk melihat lebih banyak dan detail. berjalan kaki membantu kita menemukan warung-warung kopi kecil tempat orang-orang berkumpul dan bersosialisi dari pelbagai kalangan. ini kesempatan yang baik untuk beristirahat dan berbagi cerita menimba kearifan lokal.
tidak memiliki banyak barang mengurangi kekhawatiran kita akan kehilangan sesuatu. pernahkah anda sadari bahwa semakin banyak barang yang kita miliki maka semakin besar pula rasa keterikatan kita terhadap mereka, semakin besar pula rasa khawatir kita akan kehilangan mereka. tidak banyak yang akan kita jaga kalau tidak banyak barang yang kita miliki. sebenarnya pula tidak banyak barang yang kita perlukan dalam perjalanan, jangan tertipu dengan keinginan memiliki. milik kita yang paling berharga seringkali justru bersifat tidak kasat mata. pengetahuan dan pengalaman adalah milik kita yang sangat berharga dan ringan dibawa.
backpacking memiliki durasi perjalanan yang lentur. kita tidak dapat memilih durasi hidup kita kepada Tuhan. kita mungkin bahkan tidak dapat menjangkau destinasi yang kita tuju, tetapi ini tidak jadi masalah. semakin lama dan jauh berjalan, kita akan merasakan bahwa perjalanan itu sendiri adalah tujuan dan sama bernilai dan indahnya.
dalam perjalanan pastilah kita akan menemui masalah. kita belajar menyelesaikan masalah dan mencari solusi dengan cepat dan tepat. kita belajar untuk mandiri. meskipun prinsip mandiri ini tidak mencegah kita untuk meminta bantuan kepada orang lain bila memang diperlukan, karena kita sejatinya adalah makhluk sosial.
sahabatku Ical adalah seorang petualang sejati. masa remajanya dihabiskan di beberapa kota yang berbeda dan aktif pada organisasi pencinta alam. masa awal kuliahnya banyak dihabiskan sebagai aktivis mahasiswa (dia aktif pada gerakan mahasiswa 1998) bahkan sampai menjelang akhir hayatnya dia masih aktif membina para aktivis muda di kampus. keberanian dan keteguhannya bukan produk instan, tetapi ditempah selama perjalanan hidupnya.
hidup ini singkat. hidup ini sebuah perjalanan. bukan berapa banyak rumah atau mobil yang akan dikenang dari hidup kita. bukan berapa juta atau milyar uang yang pernah kita miliki. yang paling penting kekayaan hati, pengetahuan dan pengalaman yang kita miliki. kemudian kekayaan teman dan sahabat tempat kita berbagi semua dan banyak hal.
selamat ulang tahun, sahabatku Ical! aku tidak akan melupakan semua kenangan indah kita bersama. keberanianmu selalu menjadi inspirasi bagiku. perjalanan hidupmu yang singkat memberikan makna yang dalam pada hidupku. selamat menempuh perjalanan yang abadi di Sana.
damai selalu sahabatku...
2 komentar:
Great posting brur, tapi sayang jarang yang dalem kek gini, wkwkwkkk.. RIP too Ical, even we don't have a chance to see each other.
sebenernya Ical sudah meninggal dunia lebih dari 3 tahun yang lalu :) tapi sahabat sejati tidak pernah pergi ...dari hati. kami, teman-temen dekat, masih sering berkumpul secara berkala untuk mengenang beliau.
terima kasih komennya mas bro! :)
Posting Komentar