ini penggalan cerita dan kesan pertamaku waktu masuk Kota Malang, 18 Mei 2012.
karena aku datang dari arah Jombang dan daerah Batu, maka aku masuk ke Kota Malang melalui Terminal Landung Sari. terminal ini terletak di bagian barat laut kota. kalo malam sebelumnya aku meneruskan perjalanan dari Jogja ampe Surabaya, maka aku akan masuk kota Malang melalui Terminal Arjosari (bagian utara kota). sementara Terminal Gadang berada di bagian selatan kota, kalo mo ke Pulau Sempu harus lewat sini (kalo naik angkutan umum dari tengah kota).
satu-satunya angkutan umum di Kota Malang adalah angkot. tipe mobilnya sama kayak angkot di Bandung, tapi uniknya adalah semua berwarna biru tua dengan tarif jauh-dekat rp. 2.500,00 saja. rute angkot dibedakan melakui huruf tertentu (dalam kapital), misalnya ADL yang berarti angkot jurusan Arjosari - Dinoyo - Landung Sari. konon, ada 2176 angkot yang melayani 25 rute di Malang (berdasarkan data yang aku baca di koran lokal) dan angkot-angkot ini melayani paling lama ampe jam 9 malam, kadang cuma ampe jam 6 sore untuk rute sepi. jadi siap-siap diri aja buat kamu yang mo keluyuran ampe malem.
sopir angkot di mana aja punya hobi yang sama, ngetem! karena baru pertama kali ke Malang, aku langsung aja masuk ke dalam angkot yang ada di dalam terminal. waktu menunjukkan beberapa menit sebelum jam 7 pagi. terminal masih sepi banget! seharusnya aku nongkrong di dekat pintu keluar terminal, kayaknya penumpang yang berpengalaman lebih milih nunggu angkot di sini (meskipun resminya gak boleh). jadilah aku menunggu dan menunggu sendirian (berdua dengan pak kusir)... beberapa menit kemudian, angkot belum juga berniat meluncur, karena penumpangnya masih jomblo alias tunggal :D
ngobrol berdua dengan pak kusir lama-lama jadi bosan juga. belum lagi perut menahan lapar dan masih tersisa sedikit kantuk setelah digoyang-getar dalam angkutan dari Jombang yang melalui Batu. sudahlah... aku menyerah! tawar menawar dengan pak sopir, sepakat pada harga rp. 15.000,00 untuk carter angkot dari terminal ke stasiun. mungkin kalo lebih berani bisa nawar lebih rendah, tapi menurutku segitu gak mahal banget lagian aku juga dah bosan banget nunggu lama gak bisa ngapa-ngapain di dalam terminal.
sesuai data yang aku berhasil aku himpun sebelum memulai jalan-jalan ini, tempat yang paling pas untuk menginap dan titik awal adalah sekitar Stasiun Kota Baru Malang, Jalan Trunojoyo. beberapa penginapan murah berada pada jangkauan jalan kaki dari stasiun, pun daerah wisata kota. jadi aku bisa menghemat biaya dan waktu.
ok.. jadi aku tekankan lagi beberapa info penting seputar angkutan umum di Kota Malang. kalo mo ke daerah Batu kamu harus mulai dari Terminal Landung Sari. transit bus antar-kota, misalnya mo ke Surabaya, kamu bisa ke Terminal Arjosari. sementara yang mo ke Pulau Sempu atau pantai-pantai selatan atau keluar kota seperti Blitar, kamu bisa mulai dari Terminal Gadang. kalo bingung rute angkot, nanya aja! :D rasanya cukup aman, buatku. di dalam terminal juga terdapat papan informasi seputar rute angkot yang cukup jelas. ongkos angkot adalah rp. 2.500,00 jauh-dekat, tetapi siapkan hati bila ngetemnya lama :D kalo kepepet banget, di Malang ada taksi juga kok :D jangan khawatir (meskipun aku belum nyobain, tapi aku liat ada beberapa taksi yang berseliweran di jalan-jalan kota).
itu baru soal angkutan umum di Malang... sekarang aku harus nyari tempat istirahat dan bermalam. setelah ini ya... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar