16 Mei 2011

mei 2008

pada bulan mei 2008, Indonesia melalui salah satu fase yang paling pahit dalam sejarahnya, paling tidak dalam rentang hidupku sampai saat ini. tapi aku tidak akan berpolemik soal sejarah kelam ini, cuma mo berbagi sedikit kenangan.

saat itu, ketika mendengan kata demonstrasi mahasiswa, entah kenapa yang muncul di kepala ku ada dua hal. pertama adalah demonstrasi mahasiswa angkatan 66 dan dua puisi karya taufik ismail dalam "tirani (1966)" yaitu "karangan bunga" dan "seorang tukang rambutan pada istrinya." dua hal yang kebetulan berhubungan dengan gerakan mahasiswa pada tahun 66 (dikenal dengan angkatan 66).

uhm... aku juga harus jujur kalo pada mei 98 aku cuma jadi demonstran penggembira yang berdiri di barisan paling belakang :) tidak seperti temanku (alm) ical yang berdiri paling depan dan sempat dipentung aparat kalo gak salah. satu lagi, demonstrasi mahasiswa di bandung saat itu berlangsung lebih adem dari pada demo di jakarta atau (mungkin) di kota-kota lain. well, paling tidak itu yang aku alami pada beberapa demo (ga banyak :p) yang aku ikuti.

soal demo angkatan 66, aku cuma berusaha ngebayangin apakah yang mereka alami pada saat itu sama dengan yang angkatan 98 alami. yang aku maksud disini lebih kepada pengalaman fisik lho :p berkumpul dengan ribuan mahasiswa di lapangan atau menyusuri jalan-jalan raya atau dorong-dorongan dengan aparat (buat garda depan). ada juga sedikit rasa bangga bahwa kami (meskipun aku cuma jadi tim hura-hura) telah berbuat sesuatu yang akan menjadi bagian dari sejarah bangsa.

mengenang ical... temanku ical tidak meninggal pada tahun 98 :) dia meninggal dunia sepuluh tahun kemudian pada tanggal 31 oktober (semoga dia damai di Sana). di jurusan kami saat itu, paling tidak ada dua orang teman yang paling aktif dalam gerakan mahasiswa di kampus (yang seorang lagi iyam namanya). kalo aku sendiri lebih kepada males kuliah, jadi mending rame-rame ikut demo :p anyway, karena kami hanya ber-13 dalam satu kelas, jadi kami cukup dekat (bahkan sampai saat ini, hampir 14 tahun kemudian :)).

singkatnya... setiap tahun setiap bulan mei tiba, selain terkenang akan kelamnya kerusuhan di jakarta pada tahun 98, aku juga terkenang pada seorang teman. kami (atau aku khususnya) sudah berjanji tidak akan mengenang ical dengan tangis, kami akan berusaha mengingat dia dengan senyum dan tawa. banyak tahun yang kami lewati bersama dengan pelbagai pengalaman lucu dan unik :p

jadi. selamat bulan mei temanku! we miss you... i miss you :)

Tidak ada komentar: