09 Mei 2011

rollerblade downhill

tau rollerblade (merek sebuah inline-skates) kan? aku gak pernah punya :p pun gak bisa menungganginya (atau mengendarainya?)... aku aja baru tau dari om wiki kalo itu nama merek, bukan nama "itu"-nya. mungkin aja ada merek inline-skates yang lain, tapi gak populer di dunia aikido enryukai pastinya :p

well, barusan aku liat aksi berani anak kecil menunggangi (beneran menunggangi lho!) satu (bukan sepasang!) inline-skates (seterusnya kita sebut rollerblade aja yah) melakukan semacam aksi downhill di jalan aspal pinggir kosan yang mulus menurun (atau menanjak dari perspektif lainnya).

menunggangi... karena tubuhnya yang kecil, anak tersebut benar-benar duduk pada bagian atas sepatu (yang cukup keras & kuat ternyata untuk menahan beban), berpegangan pada bagian belakang sepatu (yang meninggi), kedua kaki diangkat sedikit di atas aspal sambil berusaha menyeimbangkan badan. hebatnya kedua anak yang berani ini tidak mengenakan alas kaki atau perangkat keselamatan lainnya (hanya bergantung pada sejumlah malaikat yang ditugaskan Tuhan untuk menjaga mereka, buat mereka yang percaya) (aku ngebayangin kulit yang terkelupas tergesek aspal, atau anunya bocah yang kejepit sepatu saat meluncur...brrr)

dengan bantuan gaya gravitasi mereka meluncur berdua bersisian menyusuri jalan aspal sejauh sekitar 50 meter. meskipun turunannya tidak terlalu curam, tetapi massa badan kedua bocah tersebut cukup untuk membuat rollerblade melaju kencang. aku perhatikan mereka mengerem dengan sedikit meliuk, atau zigzag, dan setelah agak lambat barulah kedua kaki menginjak aspal (kadang juga dengan bantuan badan, jatuh maksudnya :p)

aku jadi inget salah satu film yang menceritakan tentang sekelompok pemuda afrika yang berpartisipasi dalam sebuah cabang olahraga pada olimpiade musim dingin. lupa judulnya. kalo gak salah mereka berlatih dengan kereta dorong beroda di atas tanah, karena gak ada lapangan es untuk berlatih. well, mungkin bukan analogi yang tepat banget :p tapi paling tidak mewakili kreativitas manusia dalam keterbatasan.

jadi... let's roll! (maksudnya ukemi aja, kan rolling juga :p)

Tidak ada komentar: