26 November 2011

penduduk terkaya di indonesia

nilai total produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga akhir tahun 2011 diperkirakan mencapai 7.396,5 triliun rupiah. definisi PDB adalah nilai barang dan jasa yang diproduksi warga dari suatu negara selama periode satu tahun. jika PDB total tadi dibagikan secara merata kepada sekitar 240 juta penduduk, maka masing-masing penduduk memperoleh 30,8 juta rupiah (per tahun), atau sekitar 85 ribu rupiah per hari.

majalah Forbes mengungkapkan daftar 40 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sekitar 761,7 triliun rupiah. secara sederhana dapat dikatakan bahwa 40 orang ini menguasai sekitar 10 persen PDB Indonesia. peringkat nomor satu orang terkaya di Indonesia adalah dua bersaudara, R Budi dan Michael Hartono, pemilik pabrik rokok Djarum dan Bank Central Asia (BCA) dengan kekayaan bersih sekitar 126 triliun rupiah. menyusul Susilo Wonowidjojo, pemiliki pabrik rokok Gudang Garam dengan kekayaan senilai 94,5 triliun rupiah.

dua paragraf di atas aku kutip secara bebas dari harian Kompas 26 November 2011.

meskipun kita masih bisa mempertanyakan keakuratan semua angka yang disebut di atas, marilah kita mengamati keadaan nyata di sekitar kita...
berdasarkan angka-angka di atas, maka secara sederhana aku dapat dikatakan ke dalam kelompok berpendapatan (hampir) rata-rata :D buat aku sendiri sih sebenernya udah cukup, dan aku selalu bersyukur. entah nanti kalo sudah berkeluarga :D
tapi kalo aku perhatikan tetangga di depan rumahku, aku gak yakin kalo kepala keluarganya berpenghasilan 30,8 juta rupiah per tahun. padahal bapak tersebut masih harus menanggung hidup 1 orang istri dan 1 orang anak (dan 1 orang anak lagi yang entah sudah mandiri atau belum, tapi masih tinggal serumah). ini hanyalah pengamatan sederhana... tapi aku percaya kalo masih banyak contoh warga yang hidup dengan penghasilan di bawah nilai 30 juta per tahun atau malah kurang.

sekarang mari berandai-andai... pecahan mata uang terbesar saat ini di negara kita (yang aku tau) adalah 100 ribu rupiah. seandainya kamu menemukan selembar uang 100 ribuan tergeletak kesepian di pinggir jalan, apa yang akan kamu lakukan? gak usah dijawab pun aku udah tau jawabannya :D aku bisa pastikan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia akan memungutnya :) nah berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk berpikir (ngambil? enggak? ngambil? enggak? ...) terus tengok kiri-kanan (mastiin gak ada yang liat atau ini bukan semacam tipuan sebuah acara tivi) terus membungkuk (mungkin sambil pura-pura benerin tali sepatu atau garuk-garuk mata kaki) memungut (secepat mungkin seperti gerakan seorang pesulap yang lihai) trus masukin kantong sambil tengok kiri-kanan lagi (mastiin semua aman) mungkin juga sedikit mencubit kulit lengan (untuk memastikan ini bukan mimpi) :D proses ini menurutku paling cepat memakan waktu sekitar 10 detik atau malah bisa 1 menit untuk yang kucing-kucing-malu.

sekarang kita bayangkan dua bersaudara terkaya dengan kekayaan bersih sekitar 126 triliun rupiah. secara kasar kita anggap aja mereka berpenghasilan 345 miliar per hari, atau 14,375 miliar per jam, atau 239,583 juta per menit, atau 3,99 juta (hampir 4 juta) per detik. bayangkan kedua bersaudara ini menemukan selembar uang 100 ribuan di pinggir jalan! bahkan bila tanpa berpikir dan hanya memerlukan 1 detik (cuma noleh dikit trus ambil secepat kilat) untuk mengambil selembar uang tersebut, mereka masih rugi! :D bayangkan mereka menemukan 40 lembar uang 100 ribuan (dengan asumsi kecepatan mungut 1 detik) maka barulah mereka impas :) tapi sekali lagi ini cuma hayal-hayalan gila aja :D

mudah-mudahan aja semua orang kaya di Indonesia mau berbagi dengan sesama atau paling tidak taat membayar pajak :) bisa dibayangkan kalo uang kertas 100 triliun rupiah dimasukkan ke dalam peti mati atau kuburan (penuh berjubel dengan mayat)... mati bawa uang, sapa tau bisa nyuap malaikat penjaga pintu surga :)

Tidak ada komentar: