ini novel terakhir yang aku baca... aku gak bisa memberi angka, tapi novel ini cukup gampang terlepas dari tangan dan teralih perhatian ketika membacanya. bukan tipikal novel favoritku yang biasanya enggan terpisah dan tamat dalam waktu yang singkat. aku juga ngerasa tertipu dengan judulnya yang menyiratkan seperti "Da Vinci Code"-nya Dan Brown. meskipun mengusung tema konspirasi yang mirip, tapi tidak ada rahasia kode dalam karya Michelangelo di dalam novel "Michelangelo's Secret." setelah selesai membaca, aku juga baru nyadar kalo judul asli buku ini adalah "Michelangelo's Notebook." ehm... judul yang asli ini pun tidak berarti apa-apa, menurutku lho. entah apa alasan mengganti judulnya dalam bahasa yang sama (bahasa inggris), mungkin untuk meningkatkan minat calon pembaca.
sekali lagi aku mo bilang kalo tidak ada rahasia yang tercetak pada lukisan Michelangelo (dalam novel ini). tidak seperti "kode-rahasia" yang diguratkan secara sengaja oleh Da Vinci (dalam novel Da Vinci Code). tidak juga banyak (penafsiran) fakta-fakta yang berhasil menggugat iman, konspirasi Nazi dan Vatikan yang disampaikan menurutku biasa-biasa aja, gak terlalu kontroversial. yang digugat adalah oknum, bukan institusi apalagi sistem kepercayaannya.
sengaja aku banding-bandingkan dengan Da Vinci Code, karena Michelangelo's Secret lahir lebih belakangan (2005) dan dalam ceritanya jelas-jelas ada kalimat "menyindir" karya Dan Brown tersebut.
harus aku akui bahwa penulis mampu "menyembunyikan solusi" sampai pada kelompok halaman terakhir :) tapi aku tidak terlalu penasaran :D karena penulis tidak mampu menangkal perasaan bosan yang menghinggap, meskipun novel ini sebenernya tidak terlalu tebal. banyak serpihan informasi seputar lukisan yang berserakan dalam cerita, tetapi terlalu ringan untuk jadi menarik.
oke buat yang pengen tau... buku ini berjudul "Michelangelo's Secret" karya Paul Christoper yang diterbitkan dalam bahasa indonesia oleh Dastan Books. kalo bisa minjem, pinjem aja deh gak usah beli :D tapi untuk ngisi waktu luang ya lumayan juga.
nb: bukannya mo sok jadi kritikus yang pelit lho, cuma judulnya memberikan ekspektasi yang terlalu tinggi menurutku :) ceritanya sih oke juga, kalo aku diminta bikin novel kayak gini... udah pasti lebih ngawur hasilnya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar