Nescafe: French Vanilla, disajikan dingin-sedingin malam larut di bandung. pada dasarnya ini cuma kopi, gula, krimer dan perasa vanila :D gak ngerti kenapa pake embel-embel "French" segala... mungkin biar tambah keren. sebenernya aku lebih suka kopi hitam panas (dengan sedikit atau tanpa gula) :) tapi suka juga nyobain yang lain :D
alhamdulillah posting ini bukan tentang kopi! :D
aku bukan tipikal orang yang merayakan malam tahun baru secara khusus. tapi gak nolak juga kalo ada yang ngajakin makan atau jalan :D awal tahun 2010 aku habiskan di tepi pantai kuta. kebetulan aja lagi libur dan ada kesempatan mudik :D malam tahun baru 2011 rencananya akan aku habiskan di sebuah kota, sekalian mudik juga, tapi entar aja aku ceritain taun depan :D
kayaknya aku dah pernah bilang hal ini, tapi gak apa aku ulang lagi :D
buatku waktu itu relatif, jadi emang bebas aja ditafsirkan sesuai kerangka acuan kita pribadi. misalnya hari ulang tahun, kamu mo pake kalender yang mana? :) kamu bisa ngerayain pada hari yang berbeda-beda, tergantung acuannya... misalnya masehi, hijriah, atau maya (yang sekarang lagi populer :D). beberapa kebudayaan juga mempunyai sistem kalender yang berbeda.
tahun baru juga sama... tahun baru yang mana? jadi menurutku ini hanya untuk senang-senang aja :D senang-senang karena ini hari libur, karena diundang makan malam gratis, karena acara TV penuh dengan hiburan, dan senang-senang yang lainnya...
tapi kita membutuhkan ukuran waktu sebagai acuan. nah yang ini lebih penting daripada sekedar seremonial. misalnya kita membutuhkan ukuran waktu untuk mengetahui durasi, dari durasi ini menjadi salah satu komponen dalam membuat parameter keberhasilan. kita memerlukan ukuran waktu untuk menentukan target, tanpa tenggat waktu urusan bisa jadi gak beres-beres (meskipun aku penggemar berat prokrastinasi :D mudah-mudahan tidak menjadi hobi lagi di waktu mendatang).
setelah durasi waktu tertentu (misalnya satu tahun masehi) kita bisa membuat evaluasi. kita bisa mengkaji apa aja yang udah kita perbuat dan hasilkan dalam satu periode tertentu. apakah kita sudah memenuhi target yang kita tetapkan di awal periode. kesalahan apa yang sudah kita perbuat. yang paling penting menurutku, lebih dari sekedar menilai adalah pelajaran apa yang bisa kita ambil dari pengalaman tersebut dan menerapkan perilaku yang lebih baik pada periode berikutnya.
nah ini dia nih yang paling penting... bukannya sibuk berkutat dengan kesalahan, tapi juga tidak melupakan, hanya saja bukan itu yang utama. yang utama menurutku adalah mengambil pelajaran berharga baik dari kesalahan maupun dari keberhasilan yang sudah kita perbuat. meratap sampai ke atap, gak guna!
ehm... sebenernya ada banyak metode yang lebih yahud :D sering-sering aja nonton acara semacam Mario Teguh atau Motivatalk, atau baca-baca artikel atau jurnal dari sumber yang kredibel di dunia maya :)
kalo aku sih cuma mo menuhin blog ini aja (dan mengisi waktu galau di tengah malam) :D kalo isinya gak kredibel atau malah gak sistematis... ya sudahlah :D
jadi kesimpulannya... marilah kita memaknai "waktu" dengan lebih bijak! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar